Pernyataan Resmi UEFA soal Dampak Teror dan Piala Eropa 2016

Bola.com, Paris - Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA), melalui situs resminya, Rabu (23/3/2016), mengonfirmasi tidak memiliki rencana untuk menggelar pertandingan Piala Eropa 2016 tanpa penonton. 

Konfirmasi tersebut berkaitan dengan pernyataan Wakil Presiden Komite Eksekutif UEFA, Giancarlo Abete. Menurut Abete, laga putaran final Piala Eropa yang bakal berlangsung pada 10 Juni hingga 10 Juli mendatang bisa digelar tertutup jika terjadi kondisi darurat akibat ancaman teror. 

Pernyataan Abete itu diungkapkan kepada Radio 24, setelah terjadi dua ledakan bom mengguncang bandara dan stasiun kereta bawah tanah di Brussels, Belgia, Selasa (22/3/2016). Peristiwa tersebut dikabarkan memakan ratusan korban, dengan puluhan di antaranya tewas. 

"Kami yakin semua langkah-langkah bakal diterapkan dengan tepat untuk menjamin keamanan Piala Eropa dan oleh karena itu, kami juga tidak memiliki rencana untuk menggelar pertandingan secara tertutup," demikian pernyataan UEFA. 

"Namun, kami juga harus bekerja dengan mengacu terhadap rencana kontigensi dan beberapa skenario jika terjadi situasi krisis karena kami perlu menjamin keamanan semua peserta (para pemain, suporter, dan sebagainya) dengan sangat serius," lanjut pernyataan UEFA. 

Pernyataan UEFA itu pun langsung mendapatkan respons positif dari pelatih tim nasional Wales, Chris Coleman. "Ini adalah berita bagus. Kami memang ingin bermain dengan situasi normal. Kami menuju ke sana, mengecek stadion, ruang ganti, dan hotel tempat kami menginap," kata Coleman. 

"Meskipun stadion pada akhirnya harus sepi, kami akan mengantisipasi hal tersebut dengan rasa senang. Agar berpikir stadion penuh, lalu merasakan atmosfer serta kabar-kabar menyenangkan, saya akan mendengarkan musik ketika laga berlangsung," tambah pelatih berusia 45 tahun itu. 

Sumber: UEFA, The Guardian

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini