Sukses


Milo Camp Jadi Pengalaman Tak Terlupakan untuk Pemain Mungil Ini

Bola.com, Jakarta Pengalaman menyenangkan dialami Rendy Gunawan. Anak berusia 12 tahun itu jadi satu dari sembilan pemain muda yang terpilih dari ajang Milo Football Championship untuk mengikuti Camp Milo. Salah satu acaranya adalah klinik kepelatihan bersama Firman Utina.

Bila dilihat dari posturnya, Rendy mungkin tak terlihat seperti anak yang senang bermain bola. Bahkan, mungkin tak ada yang menyangka ia jago mengolah si kulit bundar.

Namun, anggapan itu terpatahkan begitu Rendy, yang berperawakan kecil, memainkan bola. Ia terlihat bak pesepak bola profesional.

Berkat minat dan bakatnya mengolah si kulit bundar yang ditunjukkannya di kompetisi sepak bola antar-Sekolah Dasar Milo Football Championship, Rendy terpilih untuk ikut di Milo Camp di Jakarta 4-9 Agustus 2015.

Bersama delapan orang rekan seusianya, Rendy berhak mendapatkan coaching clinic dari Firman. Tak hanya mendapatkan pelajaran sepak bola dasar dari Firman, Rendy juga mendapatkan pengetahuan tentang cedera dan cara penanganannya dari pelatih sepak bola usia muda Zaenal Abidin serta fisioterapis nasional, Matias Ibo.

Rendy Gunawan, salah satu peserta Milo Camp 2015 di Jakarta (Bola.com/M. Ridwan)

"Saya sebenarnya tidak percaya dia ikut di Milo Camp. Tapi, Rendy berhasil menunjukan kemampuannya saat bermain di kompetisi itu, padahal lawan-lawan yang dia hadapi lebih besar posturnya," kata Muhammad Sadam Fawzi Guru Penjaskes di sekolah Rendy menimba ilmu.

Sadam ikut hadir di Stadion Bea Cukai, Jaktim, Kamis (6/8/2015).

"Rendy itu lincah sekali bila bermain. Dia biasanya berposisi sebagai sayap kanan atau kiri di tim. Larinya juga sangat kencang," imbuh guru asal Medan itu.

Rendy mengatakan sangat senang memperoleh kesempatan ini. Ia bermimpi menjadi pesepak bola seperti Firman Utina dan bisa mempersembahkan gelar bersama Timnas Indonesia. "Saya bahagia bisa ketemu Bang Firman di sini," katanya, malu-malu.

Dalam pesannya Firman mengungkapkan untuk menjadi pemain sepak bola profesional harus memiliki tanggung jawab atas pekerjaan serta pantang menyerah saat berlatih.

"Sikap disiplin juga perlu ditanamkan sejak dini. Banyak pemain yang lalai karena mereka sudah puas dengan hasil yang sudah diterima," kata Firman.

Baca Juga :

Firman Utina: Hati Saya Masih di Persib, Siap Dipanggil Lagi

Firman Utina Butuh Kejelasan Persib Soal Kontrak Pemain di PIS

Puncaki Klasemen, Timnas Pelajar Indonesia ke Perempat Final

Video Populer

Foto Populer