Bola.com, Jakarta - Kemenpora siap melakukan pertemuan dengan tim Ad-Hoc. Menurut Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S. Dewabroto, langkah tersebut dilakukan sesuai dengan arahan Sekretariat Negara, yang meminta mereka mengadakan pertemuan. Sebab, pada Senin (25/1/2016), tim Ad-Hoc mengirimkan surat kepada Presiden RI Joko Widodo.
Tujuan tim Ad-Hoc mengirimkan surat ke Jokowi adalah untuk menjelaskan tugas apa yang sudah dilaksanakan tim Ad-Hoc. Ini merupakan pertemuan pertama yang dilakukan pemerintah dengan tim Ad-Hoc semenjak mereka terbentuk.
Baca Juga
"Kami sudah menjadwalkan pertemuan dengan Pak Agum Gumelar (Ketua tim Ad-Hoc) pada 10 Februari 2016 di kantor Kemenpora. Kami akan kirimkan surat undangannya kepada beliau hari ini," ucap Gatot di kantor Kemenpora, Jumat (5/2/2016).
Baca Juga
Advertisement
"Selama ini komunikasi saya dengan beliau baik-baik saja. Kami juga sudah sempat bertemu dengannya pada rapat Asian Games beberapa hari lalu, tapi belum melakukan pembicaraan soal tim Ad-Hoc," imbuhnya.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai anggota Tim Transisi tersebut mengatakan, pemerintah tidak mau bila sanksi FIFA diperpanjang untuk Indonesia. Untuk itu, mereka bakal memperbaiki komunikasi dengan tim Ad-Hoc yang dibentuk sesuai arahan FIFA.
"Komunikasi dengan tim Ad-Hoc harus kami perbaiki, agar sanksi tidak diperpanjang," ujar Gatot.