Sukses


Pra PON Jateng Sesumbar Kalahkan Jatim di Kualifikasi PON 2016

Bola.com, Bandung - Tim Pra PON Jateng dalam rasa percaya diri tinggi jelang menghadapi pasukan Jatim pada kualifikasi PON 2016 Cabor sepak bola di Stadion Arcamanik, Bandung, Senin (21/3/2016) malam WIB. Modal pede Awan Setho Raharjo dkk. adalah kemenangan tipis 2-1 atas Pra PON Banten di arena yang sama, Minggu (20/3/2016) malam.

Asisten pelatih Pra PON Jateng, Anjar Jambore, optimistis skuatnya mampu mengatasi perlawanan Jatim sekaligus meraih tiga poin kedua.

"Kami punya modal bagus dan pemain mampu melewati ujian pertama dengan baik. Meski hanya menang tipis, tetap disyukuri karena dapat tiga poin untuk modal menghadapi Jatim nanti malam," kata Anjar saat dhubungi bola.com.

Evaluasi saat bersua Banten, Anjar menyoroti lemahnya penyelesaian akhir timnya. Jateng memang mampu unggul dua gol di babak pertama berkat kontribusi striker Sholihul Islam. Penyerang Persiku Kudus itu mencetak gol menit ke-11 dan 34 sebelum Banten menipiskan jarak lewat tendangan bebas Dado Sutisna, empat menit usai babak kedua.

Meski demikian, eks pelatih Persijap Jepara itu menyebut seharusnya timnya mampu menang lebih dari dua gol. Tercatat ada empat sampai lima peluang bersih yang seharusnya bisa dimaksimalkan. Untuk itu, Anjar berharap ujung tombaknya mampu memanfaatkan peluang sebaik-baiknya.

"Kami punya banyak peluang saat melawan Banten, terutama di babak kedua. Namun, belum dapat menambah keunggulan karena pemain sering terburu-buru," tuturnya.

Tak hanya lini depan, area pertahanan juga jadi sorotan Anjar. Maklum, Jatim baru saja menghajar tim Pra PON DIY, enam gol tanpa balas beberapa jam sebelum laga Jateng versus Banten berlangsung. Anjar berharap para pemain lebih disiplin mengingat Jatim memiliki pemain dengan kecepatan di atas rata-rata.

"Tim Pra PON Jatim lebih on fire karena menang telak. Kesalahan fundamental seperti operan dan penempatan posisi jangan sampai diulangi. Kami juga telah mencermati permainan mereka dan ada beberapa celah yang bisa dimanfaatkan," ucap Anjar.

Video Populer

Foto Populer