Tinggalkan Arema, Felipe Bertoldo Banjir Ucapan Perpisahan

Bola.com, Malang - Meski hanya tiga bulan memperkuat Arema FC, Fellipe Bertoldo ternyata meninggalkan kesan mendalam bagi manajemen, pemain dan Aremania. Pemain yang tersangkut dalam pemalsuan data naturalisasi Timor Leste itu kebanjiran salam perpisahan, baik secara langsung maupun lewat media sosialnya.

Maklum, Bertoldo merupakan pemain dengan attitude yang bagus. Dia tidak cerewet untuk masalah kontrak atau fasilitas. Mantan pemain Mitra Kukar ini juga ramah melayani permintaan foto dari Aremania.

"Tiga bulan dia di Arema ada dua gelar yang didapatkan. Ini luar biasa. Tapi Tuhan mungkin punya rencana lain. Dan kami meminta maaf jika ada kesalahan yang dilakukan. Semoga dia sukses bersama klub barunya nanti," kata General Manager Arema Ruddy Widodo.

Tidak banyak pemain asing di Arema yang kebanjiran salam seperti itu. Apalagi dia hanya gabung di Malang hanya tiga bulan. "Dia pemain yang punya perilaku bagus. Selain itu, Bertoldo juga mulai padu dengan tim," jelas pelatih Arema Aji Santoso.

Sejak Rabu pagi (29/3/2017) Bertoldo meninggalkan Malang menuju Jakarta. Setelah itu dilanjutkan dengan penerbangan menuju Brasil.

Selain manajemen, bek Arema asal Brasil Arthur Cunha da Rocha juga merasa kehilangan karena Bertoldo selama ini selalu jadi teman dekatnya. Baik saat di hotel Ijen Suites tempat mereka menginap maupun kala liburan ke Brasil usai Piala Presiden. "Saya berharap dia masih bermain di Indonesia. Suatu saat nanti bisa kembali sama-sama di Arema," kata bek jangkung itu.

Hengkangnya Bertoldo dari Arema memang berbeda dengan pemain lain. Dia harus mengakhiri kontraknya lebih cepat karena pemerintah Timor Leste melarang sembilan pemain asal Brasil menggunakan paspor naturalisasinya.

Federasi sepakbola Timor Leste mendapatkan sanksi dadi FIFA karena memalsukan dokumen saat proses naturalisasi. Sehingga paspor tersebut akhirnya ditangguhkan.

Setelah kembali ke Brasil, Felipe Bertoldo sudah mendapatkan beberapa tawaran dari tim Indonesia. Tentunya dia harus bermain dengan status pemain asing non-Asia.