Sukses


Duel 3 Marquee Player asal Belanda saat Laga Bali United Vs PSM

Gianyar - PSM Makassar akan menjajal kekuatan Bali United pada laga pekan 16 Liga 1 2017. Kubu Juku Eja membidik kemenangan di markas Serdadu Tridatu, agar bisa kembali ke puncak klasemen.

Pelatih PSM, Robert Rene Albert menilai kinerja Bali United sejauh ini cukup baik. "Saya harap Bali United memberikan kami 'ucapan' selamat datang di pertandingan besok. Mereka sejauh ini memainkan sepak bola bagus," katanya.

"Kami harus mempersiapkan diri dengan baik. Kami berharap bisa membongkar pertahanan tuan rumah. Tidak mudah, tapi kami akan bekerja keras untuk melakukannya," sambung Robert pada konferensi pers sebelum pertandingan di Hotel Natya Kuta, Sabtu (22/7/2017).

Menyambut pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar itu, Robert mengakui hasil pertandingan berpeluang ditentukan pemain asal Belanda.

Bali United memiliki satu pemain asal Negeri Kincir Angin. Sementara itu, PSM memiliki dua pemain Belanda.

"Ditambah saya sebagai pelatih asal Belanda. Saya kira semua pemain Belanda di Indonesia berbahaya. Ini seperti bertajuk pertempuran pemain Belanda. Mereka tiga pemain dan kita punya dua pemain plus satu pelatih," ujarnya.

"Kami punya pemain bagus, yakni Marc Anthony Clock dan Wiljan Pluim. Duel pasti seru. Nick Van Der Velden (marquee player Bali United) dan Pluim akan bertempur di lini kedua pada pertandingan besok dan akan kita lihat siapa yang betul-betul marquee player," ulasnya.

Robert mengaku sudah mengetahui cara bermain tim asuhan Widodo Cahyono Putro tersebut. Dia sempat memantau langsung Bali United ketika mereka menggilas Barito Putera 5-0.

Namun, diakuinya, satu pertandingan tak cukup untuk melihat permainan Bali United seutuhnya. "Satu laga tidak cukup memberikan gambaran, mengingat Barito kalah telak. Kekuatan mereka ada di serangan. Yang jelas PSM Makassar mesti kerja keras," ucap Robert.

 

Video Populer

Foto Populer