Bola.com, Jakarta - Penyerang Garuda Select, Bagus Kahfi akan naik meja operasi pada Kamis (5/3/2020) di Inggris waktu setempat.
Pemain Barito Putera ini mengalami cedera parah ketika membela Garuda Select melawan Reading U-18 di Bearwood Park, Selasa (3/3/2020). Bagus Kahfi salah posisi mendarat setelah berduel udara dengan gelandang lawan, Michael Stickland. Sebelum terjatuh, Bagus Kahfi mendapat dorongan dari pemain lawan.
Baca Juga
Ingin Panggil Nathan Tjoe-A-On ke Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 Tunggu Jawaban SC Heerenveen
5 Pemain Persija Dipanggil Timnas Indonesia U-23 untuk TC Piala Asia U-23 2024, Thomas Doll Ingin Bicara dengan Shin Tae-yong
Daftar 36 Pemain Timnas Indonesia U-16 yang Diseleksi Nova Arianto untuk Piala AFF U-16 dan Kualifikasi Piala Asia U-17
Advertisement
Ketika tersungkur, Bagus Kahfi mengerang kesakitan. Kelihatannya, ia mengalami cedera parah. Benar saja, ia langsung dibawa ke rumah sakit untuk tindakan awal.
Padahal sebelum cedera, Bagus Kahfi menjadi bintang lapangan Garuda Select. Ia mencetak brace untuk membawa timnya unggul 2-1. Setelah ia digantikan, Reading U-18 mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit, Media Mola TV sempat mendokumentasikan foto Bagus Kahfi. Sang pemain tengah duduk di kursi roda dengan kaki kirinya dibalut perban.
Bagus Kahfi didiagnosis menderita cedera patah pergelangan kaki dan pergeseran ligamen setelah tes Magnetic Resonance Imaging (MRI) sehingga harus dioperasi.
Video
Dirawat oleh Dokter Spesialisasi Pesepak Bola
Saat ini, perawatan Bagus Kahfi dipimpin oleh tim medis Timnas Inggris. Sang dokter, yang namanya tidak disebutkan, diklaim pernah menangani cedera para mantan dan bintang pesepak bola seperti David Beckham, Wayne Rooney, dan Joe Gomez.
Dinukil dari Media Mola TV, Bagus Kahfi mengaku tidak patah semangat. Ia bersedia menjalani rehabilitasi setelah operasi.
Advertisement
Garuda Select berkomitmen untuk menanggung seluruh biaya perawatan dan rehabilitasi Bagus Kahfi seperti yang terjadi pada Andre Oktavoansyah. Penyerang Timnas Indonesia U-19 itu dianggap aset bangsa yang harus dijaga bersama.
Advertisement