Sukses


Membedah Kesiapan Persik di Piala Menpora 2021: Minimalis, tapi Optimistis

Bola.com, Kediri - Persik Kediri bakal tampil 'ala kadarnya' pada ajang Piala Menpora 2021. Kendati demikian, optimisme tinggi didengungkan manajemen tim berjulukan Macan Putih tersebut.

Persik Kediri tak melakukan perombakan signifikan pada skuad yang disiapkan tampil di turnamen pramusim Piala Menpora 2021. Terutama di jajaran pemain lokal.

Manajemen tak berniat memakai jasa pemain impor. Ini berbeda pada perhelatan pramusim Piala Gubernur 2020 lalu.

"Waktunya terlalu mepet jika ingin pakai pemain asing. Terutama bila pemain itu baru pertama kali ke Indonesia. Kendalanya pada pengurusan administrasi imigrasi, seperti Kitas dan visa," kata Anwar Basalamah, media officer Persik.

Ini tidak dilakukan Persik tanpa tujuan. Pasalnya, mereka ingin memberdayakan pemain lokal dan menjalankan program regenerasi pemain dari binaan sendiri.

"Kami tak ingin tampil seadanya di turnamen ini dengan memakai pemain lokal. Kami punya program pembinaan yang harus dijalankan. Kami mau memberi jam terbang kepada pemain muda," ucap Syarif Hidayatullah, manajer Persik Kediri.

Persik juga tak terlalu agresif belanja pemain. Pendatang baru di kandang Macan Putih bukan lah pemain kategori kelas A di Liga 1. Mereka notabene datang dari klub tergolong medioker atau terdegrasi pada Liga 1 2019 lalu.

Tiga pemain jebolan Badak Lampung FC M. Amin Fisabilillah, Hariyanto Panto dan Diki Yusron direkrut. Diki masuk untuk menggantikan posisi Junaidi Bachtiar yang memilih hengkang.

Di posisi bek ada sosok baru Aldo Claudio dan M. Rivan. Nama pertama adalah alumni PPLM yang sempat membela Persiwa. Sedangkan M. Rivan pernah berbaju Persik pada era dipimpin Djoko Malis.

Persik Kediri juga ditinggalkan pemain asal Papua, Ronaldo Wanma. Tapi ada penggantinya, ada Herman Yoku, eks Persidafon. Dari pemain binaan, Macan Putih akan mengorbitkan Gianfranco Zola yang notabene putra kandung asisten pelatih Alfiat.

 

Video

2 dari 4 halaman

Profil Muka-Muka Baru Persik

Dari deretan muka baru itu, nama Ahmad Agung Setiabudi sedikit moncer. Pemain asal Demak, Jateng ini pernah berbaju Bali United saat merengkuh gelar juara Liga 1 2019. Tapi dari data caps di Bali United, ternyata Ahmad Agung sama sekali tak pernah dimainkan.

Yang menarik adalah kembalinya dua putra daerah, Andre Agustiar dan Qischil Gandrumini. Kualitas mereka tak diragukan lagi. Meski semusim bersama Persik, Andre sempat memberi gelar juara Piala Gubernur Jatim 2016. Setelah itu, dia setia bersama Mitra Kukar.

Qischil Gandrumini pernah jadi wonderkid Persik di era Iwan Budianto. Setelah itu, dia keluar masuk Kediri. Terakhir kali, Qischil dikontrak klub Liga 2 Persekat Tegal 2020. Namun dia tak sempat merumput, karena kompetisi dihentikan akibat pandemi COVID-19.

Nah, berikutnya publik pun meragukan materi Persik yang akan bersaing di Grup C Piala Menpora menghadapi lawan tangguh seperti Persebaya, Madura United, Persela, dan PSS. Dari keempat calon rival ini, hanya Persela yang kekuatannya bisa disetarakan dengan Persik.

 

3 dari 4 halaman

Masih Percaya Joko Susilo

Netizen pun berkoar-koar di medsos. Mereka menilai materi Persik saat ini hanya setara tim tarkam. Untuk menutupi kekurangan di sisi materi tim, manajemen mempercayakan Joko Susilo kembali jadi nakhoda tim.

Eks asisten Timnas Indonesia dan Arema ini musim lalu juga menangani Persik. Namun pria yang akrab dipanggil Getuk ini hanya memimpin enam pertandingan. Tiga laga di penyisihan grup Piala Gubernur Jatim dan sisanya pada awal Liga 1 2020.

Dari semua partai itu, prestasi Joko Susilo bersama Persik masih angin-anginan. Di Piala Gubernur, Persik jadi juru kunci fase kualifikasi yang dihelat di Madura.

Pada seremonial laga pembukaan Liga 1, Persik secara mengejutkan menahan imbang Persebaya di Stadion GBT Surabaya. Padahal di Piala Gubernur, Persik digebuk Bajul Ijo 3-1.

Harapan publik sempat melambung tinggi usai hasil seri di Surabaya. Tapi apa lacur. Pada dua laga kandang di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Persik ditahan imbang Bhayangkara FC dan dipermalukan sesama tim promosi Persiraja 0-1.

Kembalinya Joko Susilo ke Persik bak menjilat ludah sendiri. Pria asal Cepu, Blora ini sempat menolak tawaran agar bertahan di Persik. Namun tiba-tiba manajemen mengumumkan Getuk akan kembali didaulat sebagai pelatih kepala.

Manajer Tim Syarif Hidayatullah menyebut manajemen punya beberapa pertimbangan menunjuk kembali Getuk untuk melatih Persik. Pertama, Getuk sudah membuat pondasi tim di musim lalu. "Jadi kita tidak perlu melakukan banyak bongkar pasang tim," ucap Syarif.

Selain itu, pengalaman sepanjang 2020 lalu, komunikasi Getuk dengan manajemen, tim pelatih maupun para pemain sangat cair. Hal tersebut yang menjadi nilai lebih. Harapannya, keharmonisan tim ini bisa menjadi bekal solid dan kompaknya Persik dalam mengarungi Liga 1 2021.

"Kami dan coach Getuk punya misi yang sama untuk mengembangkan potensi pemain muda. Khususnya putra daerah," tuturnya.

 

4 dari 4 halaman

Daftar Pemain Persik di Piala Menpora 2021

  • Kiper: Fajar Setya, Dian Agus, Diki Yusron.
  • Belakang: Andri Ibo, Vava Mario Yagalo, Aldo Claudio, M. Rivan, M. Amin Fisabilillah, Ibrahim Sanjaya, Yusuf Meilana, Dani Saputra.
  • Tengah: Herman Yoku, Gianfranco Zola, Jordan Zamorano, Sackie Teah Doe, Adi Eka, Eka Sama Adi, Bayu Otto, Galih Akbar, Ahmad Agung Setiabudi, M. Ansori, Harianto Panto.
  • Depan: Antoni Putro Nugroho, Septian Bagaskara, Qischil Gandrumini, Andre Agustiar.

Video Populer

Foto Populer