Bola.com, Bandung - Comeback Stefano Lilipaly bersama Timnas Indonesia tidak berakhir manis. Dia gagal membawa tim berjulukan Skuad Garuda itu meraih kemenangan atas Bangladesh.
Timnas Indonesia cuma bisa bermain kacamata saat bersua Bangladesh pada laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (1/6/2022).
Baca Juga
One Shot One Goal! Dikurung Australia U-23, Timnas Indonesia U-23 Tetap Ganteng Keluar sebagai Pemenang
3 Fakta Menarik Kemenangan Timnas Indonesia U-23 Atas Australia: Eksperimen Sukses Nathan Tjoe-A-On
Reaksi Kegirangan Netizen Setelah Timnas Indonesia U-23 Libas Australia U-23: Keren! Sudah Naik Kelas, Sekarang Levelnya Benar-benar Asia
Advertisement
Untuk pertama kalinya sejak 2019, Stefano Lilipaly kembali berlaga untuk Timnas Indonesia. Secara kasat mata, pemain naturalisasi itu dimainkan sejak menit awal sebagai gelandang serang dalam formasi 4-2-3-1.
Berubah Peran
Namun, peran Lilipaly berbeda di atas lapangan. Pemain Borneo FC itu kerap berkeliaran di wilayah pertahanan lawan. Dia cenderung bermain free role dan penyerang lubang.
Bahkan, Lilipaly terkadang lebih dekat dengan kotak penalti lawan ketimbang dua penyerang tengah Timnas Indonesia yang bermain bergantian, Muhammad Rafli dan Dimas Drajad.
Advertisement
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku tidak puas dengan performa Lilipaly. Dia merasa pemain Borneo FC itu seharusnya dapat menjadi pembeda di lini depan Skuad Garuda.
Advertisement
Juga dengan Dimas Drajad
Selain dengan Lilipaly, Shin Tae-yong juga belum sreg dengan penampilan Dimas Drajad. Dia adalah pemain debutan Timnas Indonesia ketika melawan Bangladesh. Padahal, ia baru masuk pada menit ke-64 menggantikan Rafli.
"Dimas dan Lilipaly, sebagai pemain di lini depan, mereka seharusnya bisa membuat peluang," ujar Shin Tae-yong dinukil dari Antara.
Advertisement
"Akan tetapi, mereka tidak melakukan itu. Sampai sekarang, mereka belum memenuhi ekpsektasi saya," imbuh Shin Tae-yong.
Sempat Cetak Gol, tapi Offside
Lilipaly sebenarnya sempat membobol gawang Bangladesh pada menit ke-73. Namun, dianulir wasit karena Dimas sebagai pemberi umpan telah lebih dulu berada dalam posisi offside.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan berkiprah di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait.
Advertisement
Skuad Garuda akan berhadapan dengan tuan rumah, Yordania, dan Nepal pada 8-14 Juni 2022 demi tiket ke putaran final pada tahun depan.
Advertisement
Pembagian Grup Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023
Grup A: Yordania, Kuwait, Timnas Indonesia, Nepal
Grup B: Palestina, Filipina, Yaman, Mongolia
Advertisement
Grup C: Uzbekistan, Thailand, Maladewa, Sri Lanka
Grup D: India, Hong Kong, Afghanistan, Kamboja
Grup E: Bahrain, Turkmenistan, Malaysia, Bangladesh
Grup F: Kirgistan, Tajikistan, Myanmar, Singapura