Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa di hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (15/11/2022) petang WIB.
Salah satu agenda RUPS luar biasa itu adalah untuk memilih jajaran pengurus baru PT LIB. Ferry Paulus terpilih menjadi direktur utama PT LIB.
Baca Juga
3 Fakta Laga Persik Vs Persikabo 1973 di BRI Liga 1: Drama Pentagol Yang Mengantar Laskar Padjajaran Degradasi di BRI Liga 1 2023/2024
Tumbang di Kediri, Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama Terdegradasi dari BRI Liga 1 2023 / 2024
Hasil BRI Liga 1: Bhayangkara FC Perpanjang Napas Setelah Imbangi Persib, 5 Gol Flavio Silva Kirim Persikabo 1973 Degradasi
Advertisement
Mendampingi Ferry, ada Munafri Arifuddin. Ferry merasa tugas yang ia emban saat ini sangat berat. Apalagi sepak bola Indonesia baru mengalami tragedi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Jabatan ini adalah jabatan yang paling berat. Sepak bola kita baru saja mengalami satu tragedi yang belum pernah terjadi di negara ini," katanya dalam konferensi pers selepas RUPS Luar Biasa PT LIB, Selasa (15/11/2022) petang WIB.
Hanya Dua atau Tiga Bulan
Namun, Ferry Paulus dan Munafri Arifuddin tidak akan lama berada di PT LIB. Keduanya akan mundur dalam dua atau tiga bulan kedepan.
Ferry menjelaskan, dalam proses pemilihan dirinya memang menginginkan hal ituBahkan, Ferry menyebut hal itu sebagai syarat utama dirinya mau menjadi direktur utama PT LIB.
Advertisement
"Syarat yang saya ajukan adalah hanya bersedia untuk menjadi dirut dalam dua atau tiga bulan ke depan. Saya sejurutnya banyak kesibukan, pemegang saham setuju, sehingga barangkali kalau mau dianalogikqn hanya mengatakan PT LIB ke arah transformasi," jelasnya.
Advertisement
Mundur dari Persija
Sebelum terpilih sebagai dirut PT LIB, Ferry Paulus menjabat sebagai direktur olahraga Persija Jakarta. Ferry pun kini tak lagi memiliki jabatan di Persjja.
Sebab, hal itu bisa menimbulkan konflik kepentingan. Ferry langsung mundur dari posisinya di Persija Jakarta.
Advertisement
"Per hari ini saya mundur dari Persija karena kita berada di kolam yang sama. Fairnessnya memang saya harus mengundurkan diri," tandasnya.