Bola.com, Phnop Penh - Sehari setelah final bersejarah antara Timnas Indonesia U-22 vs Thailand di SEA Games 2023, warga Kamboja masih ramai membicarakannya.
Manajer hotel tempat kami menginap selama peliputan SEA Games 2023, Lok Sokchan, begitu antusias ketika berpapasan dengan kami di bar lounge Heli Boutique Hotel, Phnom Penh.
Baca Juga
Awas Timnas Indonesia U-23! Uzbekistan Selalu Menang dan Belum Kebobolan di Piala Asia U-23 2024
Vietnam Kandas Dramatis, Tinggal Tersisa Timnas Indonesia U-23 yang Gendong ASEAN di Piala Asia U-23
Deretan PR Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia Makin Kuat usai Kontraknya Diperpanjang hingga 2027: Demi Prestasi Garuda yang Lebih Hebat!
Advertisement
“Selamat Indonesia! Luar biasa, penuh drama, lebih seru dan dramatis daripada final Piala Dunia,” katanya saat berbincang dengan Bola.com.
“Semua orang masih membicarakannya, ramai di Facebook, orang-orang Kamboja membanding-bandingkan Thailand dengan Indonesia,” katanya lagi.
Analisis
Lok Sokchan juga memuji fisik para penggawa Timnas Indonesia U-22 yang dinilainya di atas rata-rata.
“Pemain Indonesia punya fisik hebat. Kuat sampai 120 menit, berbeda dengan Thailand,” ujarnya lagi sambil menirukan gestur orang lemas.
Advertisement
“Mental sangat kuat juga. Hati dan pikiran bisa dijaga. Thailand saat main dengan delapan pemain, emosinya berantakan,” katanya lagi.
Advertisement
Insiden Bek Thailand Lempar Medali dan Boneka
View this post on Instagram
Selain itu, menurut Lok Sokchan, warganet di Kamboja masih membahas kelakuan Jonathan Khemdee yang melempar medali perak dan boneka SEA Games 2023.
“Kami tidak suka pemain Thailand melempar medali dan boneka. Mungkin maksud dia memberikan ke penonton, tetapi itu tidak terpuj,” lanjut dia
Advertisement
“Buat kami orang Kamboja, penting untuk selalu menghormati orang lain,” tegas Lok Sokchan.
Bola.com di Kamboja
Advertisement