BRI Liga 1: Persis Solo Pasang Target Realistis meski Masih Berpeluang Tembus Empat Besar

Sejak awal musim, manajemen sebetulnya sudah memberikan misi khusus kepada tim pelatih dan pemain untuk bisa menembus peringkat empat teratas agar bisa lolos fase championship series.

Sayangnya, Persis justru sempat amblas hingga nyaris terpuruk di zona merah. Posisi mereka sempat terjepit di peringkat ke-15 karena sempat melewati lima pertandingan tanpa kemenangan.

Oleh karena itu, Persis memutuskan untuk tak memberikan beban yang terlalu tinggi. Apalagi, Milomir Seslija tak punya banyak kesempatan untuk merombak tim. Dia datang ketika bursa transfer telah ditutup.

“Namun, kami realistis saja dengan keadaan. Kami berusaha sebaik mungkin. Kami tidak mau membebani juga, karena kasihan juga ya,” ujar lelaki yang akrab disapa Abud itu.

“Pelatih datang dengan tim yang sudah ada. Dia tidak bisa terlalu banyak melakukan perubahan. Bisanya hanya meng-upgrade yang sudah ada,” ia menambahkan.

Apabila melihat 10 laga tersisa, Persis Solo memang masih memiliki banyak tantangan untuk memperbaiki posisinya. Namun, Abud menegaskan bahwa laga kandang harus bisa dimaksimalkan.

Dari 10 laga itu, enam di antaranya merupakan pertandingan kandang. Keuntungan inilah yang harus bisa menjadi momen bagi Laskar Sambernyawa untuk mendulang poin sebanyak-banyaknya.

“Kami telah menyampaikan kepada pemain dan semuanya kalau yang paling berat itu menjaga ekspektasi. Sepuluh pertandingan tersisa ini harus disapu bersih, terutama laga kandang,” ujar Abud.

Saat ini, Persis Solo masih tertahan di peringkat ke-13. Mereka mengoleksi 29 poin dari 24 pertandingan setelah melewati dua hasil positif menghadapi Madura United (3-2) dan Persib Bandung (2-2).