Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, mengungkapkan penyebab pihaknya membawa music box dalam seleksi pemain. Arsitek asal Korea Selatan itu ingin personel lebih bersemangat.
Nova memimpin seleksi gelombang ketiga Timnas Indonesia U-16 di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (27/2/2024) sore WIB.
Baca Juga
Jelang Semifinal Piala Asia U-23 2024: Legenda Timnas Indonesia Meminta Garuda Muda Tak Kalah di Waktu Normal
Piala Asia U-23: Terima Kasih PSSI ke Suporter Timnas Indonesia U-23 di Qatar dan Nobar di Mana-mana, Seperti Bermain di Tanah Air
Piala Asia U-23 2024: Jadi Satu-Satunya yang Gagal Eksekusi Penalti ke Gawang Korsel, Arkhan Fikri Tak Perlu Berkecil Hati
Advertisement
Seleksi gelombang ketiga Timnas Indonesia U-16 diikuti 34 pemain. Nova masih mencari kekuatan terbaik menuju Piala AFF U-16 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Nova memutar lagu Tom Grennan yang berjudul How Does it feel ketika Timnas Indonesia U-16 memulai pemanasan, yang dilanjutkan dengan gim internal.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penjelasan Nova Arianto
"Yang pertama, itu menjadi metode yang kami coba di Timnas Indonesia U-16. Sebab, kalau dari evaluasi tim psikolog, ada masalah kecemasan pemain," jelas Nova.
"Sehingga saat pemain cemas atau takut salah, otomatis ketika latihan tegang dan melakukan kesalahan. Kami coba membuat metode apa yang cocok agar pemain lebih enjoy."
Advertisement
"Kami memakai musim saat pemain datang dan melakukan warming-up. Kami memakai metode musik. Agar, secara alam bawah sadarnya masih di hotel, kami paksa dengan musik dia akan bangkit," ungkapnya.
Advertisement
Bit Diatur
Nova berharap metode music box dapat berjalan efektif pada seleksi Timnas Indonesia U-16. Namun, dalam praktiknya, pengaturan bitnya juga diperhatikan.
"Secara rileks akan lebih baik. Tetapi, memang bitnya berbeda-beda. Kami sudah komunikasi dengan tim psikolog dan bitnya akan di antara 79-90," imbuh Nova.
Advertisement
"Sebab, kalau di atas itu, akan kacau. Begitu pun kalau di bawah, malah menjadi tidur pemainnya. Bitnya kami perhatikan. Semoga metode yang kami buat ini akan menjadi maksimal," ucapnya.