HUT PSSI ke-94, Perkembangan Positif Timnas Indonesia, dan Pemain Keturunan

Publik sepak bola Tanah Air sendiri memandang kemajuan Timnas Indonesia dengan pro dan kontra, apalagi kalau bukan soal banyaknya pemain keturunan saat ini. 

Pro karena sudah terbukti masuknya nama-nama seperti Ivar Jenner, Tom Haye, Rafael Struick, Jordi Amat sampai Elkan Baggott, kekuatan Timnas Indonesia meningkat signifikan. 

Indikasi kuat adalah bagaimana kita bisa mengalahkan Vietnam pada tiga pertandingan berturut-turut: sekali Piala Asia 2024 dan dua kali Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Padahal sama-sama diketahui, Vietnam bak momok menakutkan untuk Timnas Indonesia beberapa tahun terakhir. Mereka bahkan mulai mantap disebut Raja Asia Tenggara baru bersama Thailand. 

Nah pihak yang kontra meyakini program pemain keturunan milik PSSI dan Erick Thohir ini menyakiti kompetisi Liga 1 plus pemain lokal. 

Karena kini, starter Timnas Indonesia, khususnya level senior, bisa dibilang 80-90 persen diisi para pemain keturunan. 

Bahkan saat acara HUT PSSI, Erick Thohir membuka kemungkinan untuk menaturalisasi kiper Inter Milan, Emil Audero, untuk Timnas Indonesia.

Artinya apa? PSSI yang diketuai oleh Erick Thohir masih punya pekerjaan rumah untuk sepak bola Indonesia. 

Karena sepak bola Tanah Air itu bukan cuma Timnas Indonesia. PSSI bersama PT LIB sebagai operator kompetisi juga harus memikirkan bagaimana menaikkan level Liga 1. 

Tujuannya tentu agar siapapun pelatih Timnas Indonesia ke depannya bisa dengan mudah menemukan bakat terbaik sepak bola dari Liga 1. 

PSSI juga memiliki PR cukup berat untuk mengembalikkan sepak bola wanita ke jalur yang benar. Bayangkan Liga 1 Putri belum lagi digelar sejak terhenti akibat COVID-19. 

Langkah positif sudah diambil PSSI setelah mengangkat juru taktik asal Jepang, Satoru Mochizuki sebagai pelatih Timnas Putri Indonesia. 

Tentu diharapkan ada langkah konkret berikutnya yang dilakukan PSSI demi memajukan sepak bola putri. Karena sekali lagi, sepak bola Indonesia itu bukan cuma Timnas Indonesia untuk kategori putra.