Sukses


BRI Liga 1: Persebaya Berjibaku dengan Akumulasi Kartu kontra Bali United, Paul Munster Justru Senang

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya masih akan menghadapi kendala absennya pemain inti melawan Bali United, Rabu (24/4/2024). Reva Adi tercatat sudah menerima empat kartu kuning, sedangkan Andre Oktaviansyah menerima kartu merah di laga terakhir.

Situasinya mirip saat Persebaya menantang Persib dan kalah 1-3 (20/4/2024). Di laga kontra Persib, Ripal Wahyudi dan Bruno Moreira harus absen karena larangan bertanding. Lalu, Robson Duarte mengalami cedera.

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, tidak masalah harus menghadapi situasi seperti ini. Dia justru merasa memiliki kesempatan untuk memberi menit bermain untuk pemain lain dalam dua laga tersisa di BRI Liga 1 2023/2024.

“Seperti melawan Persib, mereka (Bruno Moreira dan Robson Duarte) tidak bisa bermain tetapi bagi saya ini adalah peluang bagi para pemain. Jadi, jelas kami mengubah taktik, cara kami mengatur permainan,” kata Paul Munster.

“Kami tahu ini akan sulit. Tapi itu memberikan peluang bagi Kasim, Ofan, dan Iqbal. Saya juga memasukkan Tata, Alfan, dan Toni. Mereka masih berusia di bawah 20 tahun. Jadi ini kesempatan untuk para pemain muda,” imbuhnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

2 Laga

Persebaya kini menyisakan dua pertandingan yang semuanya digelar di kandang. Selain menjamu Bali United, Bajul Ijo juga akan menghadapi Persik Kediri di pekan terakhir, Selasa (30/4/2024).

“Bagusnya di laga berikutnya, mudah-mudahan kami bisa mendapatkan pemain-pemain ini kembali untuk membuat skuat kami lebih kuat. Tapi sekarang Reva dan Andre akan diskors. Kami fokus untuk pertandingan berikutnya. Sekarang kami fokus ke Bali,” ucap Munster.

“Para pemain muda mendapatkan kesempatan bermain, mendapatkan menit bermain. Dan ketika kami punya 11 pemain, seperti yang saya katakan, mereka bermain sangat bagus. Disiplin secara teknis. Mereka tahu rencana permainannya,” tuturnya.

3 dari 4 halaman

Ancaman Degradasi

Meski kalah dari Persib, Persebaya tetap aman dari ancaman degradasi. Persebaya mengoleksi 39 poin dari 32 laga. Hal ini tidak lepas dari hasil pertandingan lain di pekan ke-32.

Bhayangkara FC menelan kekalahan 1-2 saat melawat ke markas Bali United. Kekalahan itu secara otomatis membuat The Guardian terdegradasi.

Situasi ini membuat dua tim sudah memastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan. Bhayangkara menyusul Persikabo 1973 yang masih betah di dasar klasemen dengan 20 poin.

Kepastian ini tidak lepas dari hasil seri 1-1 yang didapat Persita Tangerang saat bertandang ke markas Persik Kediri, Sabtu. Persita kini menduduki posisi ke-15 dengan 33 poin.

Dengan demikian, Persita maksimal meraih 39 poin, jika selalu menang di dua laga sisa, sama dengan poin Persebaya saat ini. Sebagai catatan, Persebaya unggul head-to-head atas Persita, maupun tim-tim lain yang peringkatnya di bawah.

4 dari 4 halaman

Pertaruhan

Di pertemuan pertama, Persebaya sukses menang 1-0 atas Persita (12/8/2023). Sedangkan pertemuan putaran kedua menunjukkan Persita ditahan imbang 1-1 saat menjamu Persebaya (23/2/2024).

Jadi, kalaupun Persebaya dan Persita nanti memiliki jumlah poin yang sama di klasemen akhir, maka Persita yang akan turun kasta ke Liga 2.   

Video Populer

Foto Populer