BRI Liga 1: 2 Laga Berat Menanti PSS Sleman, Menang Atau Degradasi

Juru taktik asal Serbia itu merasa sangat kecewa dengan hasil tersebut. Risto Vidakovic menilai, PSS Sleman seharusnya bisa menyudahi laga dengan hasil imbang.

“Para pemain telah bermain 100 persen memberikan kemampuan terbaiknya. Menurut saya, kami kurang beruntung kebobolan dua gol. Ini adalah laga yang sulit,” kata Risto Vidakovic.

“Setelah gol kedua, Dewa United juga tidak punya banyak peluang, namun pertahanan kami goyah. Harusnya laga tadi berakhir imbang. Kedua tim sama-sama tampil ngotot dan jual beli serangan," sesalnya.

Hal senada diungkapkan penyerang PSS Sleman, Ajak Riak. Pemain asal Sudan Selatan itu menyayangkan kegagalan timnya mendulang poin. Apalagi, Tim Elang Jawa sebetulnya tampil cukup baik dan mampu unggul di awal babak kedua.

“Tentunya kami sangat kecewa dengan hasil ini. Benar-benar sangat disayangkan gagal meraih kemenangan,” kata Ajak Riak.

“Seharusnya kami bisa memanfaatkan pertandingan ini dengan baik. Kami tahu padahal ini laga kandang, namun kami harus segera melupakan laga ini dan menghadapi dua laga sisa,” sambungnya.

Selanjutnya, PSS Sleman akan berjumpa Persik Kediri pada laga pekan ke-33 BRI Liga 1. Menurut jadwal, duel kedua tim dihelat di Stadion Brawijaya, Kediri, Rabu (25/4/2024).

Pertandingan tandang terakhir itu sangat penting untuk dimenangkan. Kalau ingin selamat dari jurang degradasi, PSS Sleman wajib meraih poin maksimal di markas Macan Putih, julukan Persik Kediri.

Setelah itu, pertandingan yang tak kalah krusial juga menanti PSS Sleman. Tim Elang Jawa bakal berhadapan dengan tim papan atas, Persib Bandung. Duel yang berlangsung pada 30 April 2024 itu jadi laga pamungkas PSS Sleman di BRI Liga 1 musim ini.