Sukses


Rapor Timnas Indonesia Kuartal I 2024: Drama Korea ala Shin Tae-yong Mengaduk-aduk Adrenalin Rakyat Indonesia

Bola.com, Kediri - Ibarat petani yang menanam tumbuhan, tahun 2024 ini menjadi masa panen bagi Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia. Meskipun hasil panen belum maksimal, namun pencapaian Timnas Indonesia di bawah kendali Shin Tae-yong mampu menerbitkan harapan bagi rakyat Indonesia.

Kiprah pelatih asal Korea Selatan ini sungguh tak mudah dan penuh ujian. Betapa tidak, tahun pertama dari durasi kontrak empat tahun menjadi arsitek Timnas Indonesia, STY langsung dihadang Pandemi COVID-19. Akibatnya STY tak bisa bekerja secara maksimal untuk membangun tim impian sesuai kriterianya.

Klausul kontrak STY menangani Timnas Indonesia Senior dan U-23 dinilai para pengamat sepakbola Nasional sebagai sebuah sikap serakah. Cibiran dan keraguan pun terus mengiringi perjuangan STY. Kebijakan masif menaturalisasi pemain diaspora Indonesia juga menimbulkan suara pro dan kontra.

Tapi program naturalisasi yang digagas PSSI sangat cerdas dan berbeda dengan cara terdahulu. Karena pemain diaspora yang dipanggil pulang tak hanya disiapkan untuk Timnas Indonesia senior, tapi juga Timnas U-23.

Ternyata ikatan kontrak 'serakah' dan naturalisasi itu telah dikaji oleh PSSI secara terukur dan terprogram dengan baik. Karena tujuan pada akhir masa kontrak pada tahun 2023, STY dituntut menyiapkan tim kompetitif untuk tampil di tiga agenda besar yakni Piala Asia 2023, Piala Asia U-23 2024, dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bak Drama Korea

Kini semua mata telah terbuka. Rapor Timnas Indonesia di berbagai level sudah menembus level Asia pada empat bulan pertama tahun 2024. STY dan stafnya berhasil memenuhi target yang dibebankan PSSI.

Bak nonton Drama Korea dengan STY sebagai sutradaranya, maka emosi publik pun membuncah dan seolah diaduk-aduk melihat performa semua level Timnas Indonesia di Asia dan kualifikasi Piala Dunia 2026. Kekalahan dan kemenangan Timnas Indonesia mempermainkan adrenalin pencinta sepakbola Indonesia naik turun seperti menumpang rollercoaster berkecepatan tinggi.

Awal sukses STY membawa Timnas Indonesia Senior lolos kualifikasi Piala Asia Grup A yang digelar di Kuwait 8–14 Juni 2022. Asnawi Mangkualam dkk. menempati peringkat kedua di bawah Yordania untuk tampil pada Piala Asia Qatar yang berlangsung 12 Januari–10 Februari 2024.

Euforia masyarakat dimulai di pesta Piala Asia Qatar yang digelar 12 Januari–10 Februari 2024. Di hajatan ini, STY dan Timnas Indonesia Senior dinaungi keberuntungan.

Meski hanya menang atas musuh bebuyutan Asia Tenggara, Vietnam 1-0, pasukan Garuda Indonesia melangkah ke babak 16 Besar sebagai peringkat ketiga terbaik. Namun pencapaian ini cukup bagi STY memenuhi target yang dibebankan PSSI ke pundaknya.

 

3 dari 4 halaman

Bawa Garuda Muda Terbang Tinggi

Berikutnya, STY mengejar target bersama Timnas Indonesia U-23. Garuda Muda dibawanya terbang tinggi di pentas ini. Diawali raihan tiket final Piala Asia U-23, setelah secara perkasa mengangkangi China Taipei dan Turkmenistan pada babak kualifikasi Grup K pada 6 September–12 September 2023 di Solo.

Prestasi Rizki Ridho cs lebih spektakuler dibandingkan dengan rapor Timnas Indonesia Senior di Qatar. Di level ini, Timnas Indonesia U-23 lolos hingga semifinal. Tentu saja setelah mereka menjadi runner-up grup A dengan melindas Australia 1-0 dan Yordania 4-1.

Yang membuat mata terbelalak lebar, Indonesia sukses menjegal tim unggulan, Korsel, lewat drama adu penalti yang sangat menguras emosi. Tapi sayang, Timnas Indonesia U-23 belum mampu meraih tiket lolos langsung ke Olimpiade Paris 2024.

Indonesia masih punya harapan terakhir ke Paris, dengan syarat harus bisa menyingkirkan Guinea pada perebutan tiket terakhir antarwakil Konfederasi FIFA. Apapun langkah yang telah ditapaki Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 Qatar, tapi prestasi ini juga cukup bagi STY untuk disodori perpanjangan kontrak oleh PSSI.

 

4 dari 4 halaman

Target Berikutnya

Ada satu tugas berat lagi yang harus dipikul STY, yakni meloloskan Timnas Indonesia Senior ke Piala Dunia 2026. Pekerjaan ini jelas lebih berat daripada target di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024.

Saat ini Indonesia menempati urutan kedua kualifikasi babak kedua Grup F Piala Dunia 2026 zona Asia. Peluang melangkah ke putaran ketiga sangat terbuka lebar. Tapi gayung terus bersambut. PSSI pun menaturalisasi pemain tiga pemain diaspora untuk memperkuat tim agar Garuda Indonesia terbang lebih tinggi lagi di pentas Dunia. Yuk, kita tunggu dan bersiap adrenalin diaduk-aduk lagi oleh Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia.

Video Populer

Foto Populer