Bola.com, Bandung - BekĀ asing Persib Bandung, Niick Kuipers dalam instastory Instagramnya sangat menyayangkan aksi kerusuhan yang terjadi setelah pertandingan melawan Persija Jakarta.
Persib mengalahkan Persija 2-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (23/9/2024).
Baca Juga
Reaksi Berkelas Marc Klok Setelah Diskors 3 Pertandingan BRI Liga 1: Terlalu Berat, Tapi Itu Faktanya, Saya Terima
Jadwal BRI Liga 1 Lowong di Oktober dan November, tapi Padat di Desember 2024, Pelatih Bali United: Kurang Ideal
Foto: Nasib Di Ujung Tanduk, Carlos Pena Geber Latihan Persija Meski Sedang Libur BRI Liga 1
Advertisement
Setelah pertandingan, sebagian bobotoh menyerbu lapangan mengincar steward buntut kasus sebelumnya. Nick kecewa karena pemain sudah memberikan kemenangan.
āSetelah membawa gelar juara ke Bandung dan menang dari Persija, mengapa kita tidak aman bahkan di stadion kita sendiri,ā tulis Nick heran.
āSepak bola adalah permainan yang paling indah di dunia ini dan untuk membawa kegembiraan, menyatukan teman, keluarga, dan orang-orang,ā lanjut Nick.
āMinggu ini merupakan kehilangan besar bagi kita semua.Ā Inilah saatnya untuk menyadari bahwa kita semua memiliki tujuan yang sama. Kita seharusnya menjadi satu klub, satu tim, bersatu dalam warna biru,ā tambah Nick.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kronologi
Setelah wasit asal Malaysia, Muhammad Nazmi, meniup peluit panjang, kebahagiaan fans Persib Bandung berubah menjadi kemarahan. Dari video yang beredar di media sosial, sejumlah suporter turun ke lapangan.
PuluhanĀ pendukung melakukan tindakan anarkistis dengan melempar sejumlah benda seperti bangku hingga mengejar petugas keamanan yang terpaksa berlari untuk menyelamatkan diri.
Hubungan pendukungĀ Persib BandungĀ dengan tim berjulukan Pangeran Biru itu memang sedang panas buntut intimidasi kepada seorang fans yang diduga dilakukan oleh ofisial tim.
Pada Sabtu (21/9/2024), pencinta Persib, Bobotoh, melakukan demonstrasi besar-besaran di Graha Persib, Bandung, untuk menuntut keadilan kepada manajemen Pangeran Biru.
Advertisement
Bobotoh Diintimidasi
Seorang suporter Persib dikabarkan menerima tindakan kekerasan setelah Pangeran Biru kalah 0-1 dari klub Thailand, Port FC, di Liga Champions Asia (ACL) 2 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat pada Kamis (19/9/2024).
Dari narasi yang beredar di media sosial, Bobotoh yang tidak puas dengan penampilan Persib, diciduk oleh petugas keamanan karena diprovokasi oleh manajemen Pangeran Biru dan dibawa ke ruang ganti Henhen Herdiana dkk.
Pernyataan Manajemen Persib
"Terkait dengan dugaan intimidasi atau kekerasan yang terjadi pasca-pertandingan dan dugaan terjadinya pelecehan verbal kepada Bobotoh perempuan, saat ini tim fact-finding Persib masih melakukan pendalaman antara lain pengumpulan data, bukti, klarifikasi dengan para saksi, dan pihak yang diduga terlibat," tulis Persib pada Minggu (22/9/2024).
"Untuk memastikan hasil yang objektif dan sesuai dengan fakta yang terjadi, proses investigasi membutuhkan waktu karena melibatkan banyak pihak. Perkembangan proses investigasi akan kami sampaikan kembali selambat-lambatnya pada 27 September 2024," jelas Persib.
Advertisement