Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic, punya pandangan menarik tentang turnamen sepak bola antarnegara di kawasan Asia, atau Piala AFF. Turnamen edisi 2024 baru saja berakhir, dengan Vietnam yang keluar sebagai juaranya.
Timnas Vietnam sukses menggasak Thailand di final dalam format kandang-tandang dengan skor agregat 5-3. Bagi Vietnam, itu adalah gelar ketiga di turnamen tersebut. Adapun Thailand masih menjadi raja di Piala AFF dengan torehan tujuh gelar.
Baca Juga
Pernah Berduel saat Masih Jadi Pemain, Pelatih Australia Penasaran dengan Racikan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Dari Liga Inggris ke Kualifikasi Piala Dunia 2026, Popovic Bertemu Kluivert Lagi: Dia Legenda, Sekarang Coba Buat Sejarah Baru
Tony Popovic Perkirakan Timnas Indonesia Incar Hasil Besar atas Australia: Kami Akan Menunjukkan Hormat, tapi Tidak Takut
Advertisement
Timnas Australia awalnya merupakan bagian dari zona Oseania ketika turnamen ini pertama kali diadakan. Butuh waktu hampir dua dekade bagi Australia untuk akhirnya masuk keluarga sepak bola Asia Tenggara.
Ketika Timnas Australia secara resmi pindah ke AFF (federasi sepak bola Asia Tenggara) pada 2013, level Socceroos masih terlalu tinggi dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Oleh karena itu, negara-negara lain setuju untuk mengizinkan Australia menjadi anggota AFF dengan satu syarat ketat, yakni Socceroos level senior dilarang mengikuti turnamen tersebut.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Positif Bagi Timnas Australia
Hanya Timnas Australia kelompok usia serta tim putri senior yang bisa mengikuti turnamen Piala AFF. Situasi ini bisa membuat Australia layak cemas jika negara-negara di kawasan ASEAN semakin berkembang kualitas timnasnya, tak terkecuali Timnas Indonesia.
Tim Merah-Putih terus berkembang di level seniornya. Mereka mampu menembus ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dan bersaing sengit dengan Australia. Bahkan Indonesia menahan Socceroos 0-0 di Jakarta pada September lalu.
Sebenarnya niatan Australia untuk ikut tampil di Piala AFF sudah muncul sejak era pelatih Graham Arnold. Kini situasinya masih sama, pelatih penggantinya Tony Popovic juga mengutarakan keinginan yang sama.
“Saya akan menyukainya. Semakin banyak pertandingan dengan Socceroos, semakin baik. Apakah itu akan berhasil dalam kompetisi seperti itu, saya tidak tahu," terangnya dikutip dari ESPN.
Â
Advertisement
Regenerasi
Menurut pelatih berusia 51 tahun itu, pemain akan semakin terasah secara kualitas skill maupun mentalnya jika sering bermain. Piala AFF juga dapat dimanfaatkan untuk mematangkan regenerasi, seperti saat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong turun dengan skuad U-22 meski pada akhirnya terhenti di fase grup.
"Jika Anda memiliki tujuan yang jelas dan pandangan yang jelas tentang turnamen-turnamen tersebut, paparan internasional apa pun akan membantu para pemain. Kami berseru agar pemain kami yang berusia di bawah 17, 20, dan 23 tahun bisa tampil ke sebuah turnamen. Mengapa? Karena pengalaman internasional tersebut, Anda tidak bisa membelinya," terang Popovic.
"Jadi, jika ada peluang bagi kami untuk meningkatkan integritas kalender internasional dan membantu para pemain kami, tentu saja. Saya terbuka untuk itu, sebagai pelatih. Tentu saja ada lebih dari itu," tegasnya memungkasi.
Â
Sumber: ESPN