Berbekal 3 Kemenangan, Timnas Indonesia U-17 Diyakini Bisa Lewati Adangan Korea Utara di Piala Asia U-17 2025

Di sisi lain, kekuatan Korea Utara tidak boleh dianggap enteng. Tim asuhan Thae-song O itu juga tidak terkalahkan di tiga pertandingan fase grup. Mencetak enam gol plus kemasukan tiga kali.

Namun, TA Musafri yakin pelatih Nova Arianto sudah mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi laga penting ini. Termasuk menganisis kekurangan dan kelebihan tim muda Chollima, julukan Timnas Korea Utara.

"Sekarang tinggal bagaimana coach Nova Arianto dan seluruh staf serta pemain dalam menghadapi babak 8 besar tentu akan lebih berat, tapi saya yakin Timnas kita sudah mempersiapkan ini dengan baik," kata pelatih berusia 43 tahun itu.

"Semoga saja performa Timnas U-17 lebih baik lagi, ditambah mental dan kepercayaan diri yang bagus ini menjadi modal yang baik untuk menghadapi Korea Utara. Kita sama-sama doakan coach Nova dan Timnas U-17 bisa melangkah ke semifinal bahkan ke final," lanjutnya.

Sederet pemain macam Zahaby Gholy, Mathew Baker, Fadly Alberto hingga Evandra Florasta diperkirakan masih akan menjadi andalan. Nama terakhir memimpin daftar top scorer sementara turnamen ini bersama striker Jepang, Minato Yoshida.

"Saya pikir semua pemain luar biasa, mulai dari kiper sampai pemain depan karena saya melihatnya mereka bermain secara tim dan kerjasama yang baik, menjalankan instruksi game plan pelatih dengan baik," sebut TA Musafri.

"Memang ada beberapa pemain menonjol seperti Evandra yang jadi top scorer. Gholy, Fadly Alberto, Mathew Baker dan Dava Al Gasemi juga main sangat bagus tapi pada umumnya semua baik," puji eks pemain PSIM Yogyakarta itu.

Berstatus jawara Grup C Piala Asia U-17, Timnas Indonesia U-17 tidak hanya lolos ke perempat final tetapi juga putaran final Piala Dunia U-17 yang bakal berlangsung di Qatar pada 3-27 November tahun ini.

Untuk kali kedua secara beruntun Garuda Muda tampil di Piala Dunia U-17, setelah pada edisi sebelumnya didapuk sebagai tuan rumah. Namun, kali ini lebih spesial karena lolos lewat jalur kualifikasi.

"Bagi saya sebagai pelatih dan mantan pemain merasa ini sebuah pencapaian yang luar biasa dan juga menjadi catatan sejarah, bagaimana kita tidak pernah kalah di penyisihan grup dan lolos Piala Dunia U-17 lewat babak kualifikasi," ucap TA Musafri.

"Jadi tidak ada yang patut diperdebatkan lagi, sebagai pencinta dan penikmat sepak bola Indonesia kita senang dan bangga. Saya secara pribadi sangat mengapresiasi coach Nova dan jajaran tim pelatih, juga seluruh pemain," pungkasnya.