Nasib PSIS dan Persis di BRI Liga 1: Laskar Mahesa Jenar Sedikit Diuntungkan, tetapi...

Erwan Hendarwanto mengatakan, lima partai ke depan menjadi momen krusial bagi seluruh tim. Terutama klub papan bawah yang posisinya menyedihkan karena dekat dengan zona degradasi. Lantas, bagaimana peluang PSIS?

Tim besutan Gilbert Agius tersebut bakal menghadapi Borneo FC (H), Bali United (A), PSS Sleman (H), Malut United (A) dan Barito Putera (H). Dari lima tim di atas, hanya Malut United yang saat ini nangkring di lima besar.

"Melihat sisa pertandingan yang ada PSIS sedikit beruntung sudah tidak menghadapi Persib Bandung dan Dewa United," ujar pelatih PSIM Yogyakarta musim lalu itu kepada Bola.com, Sabtu (19/4/2025) sore.

"Kita ketahui Persib dan Dewa United merupakan tim yang sampai saat ini sangat konsisten dan keduanya masih saling mengejar poin untuk berebut posisi puncak, bisa jadi gelar juara ditentukan sampai match terakhir," sambungnya.

Bandingkan dengan Persis yang masih harus bersua dua tim tangguh Persib (A) dan Dewa United (H). Kemudian Persita (H), Arema FC (H) serta PSBS Biak (A).

"Namun, PSIS juga masih harus berhadapan dengan PSS yang sama-sama berjuang untuk keluar dari zona degradasi dan secara kedalaman menurut saya skuad Persis lebih unggul dari PSIS," ulas Erwan Hendarwanto.

"Kalau kedua tim tersebut bisa memanfaatkan laga kandang dengan mendapat tiga poin dan bisa meraih minimal satu poin di laga tandang, saya kira peluang keduanya untuk bertahan masih sangat terbuka," lanjutnya.

Selain pantang terpeleset, nasib PSIS dan Persis juga bergantung pada hasil empat tim lain yang ada di klasemen bawah. Keempat tim itu adalah PSS, Semen Padang, Madura United, serta Barito Putera.

"Artinya sembari berharap empat tim yang ada di enam posisi terbawah tidak mendapat poin maksimal di sisa musim ini. Selain tidak boleh terpeleset, nasib PSIS dan Persis juga bergantung dengan tim lawan," kata Erwan Hendarwanto.

"Ya, PSIS dan Persis harus benar-benar fokus saja dan memanfaatkan sisa laga dengan baik kalau tidak mau degradasi," pungkas pelatih asal Magelang, Jawa Tengah itu.