BRI Super League: Persebaya Imbang 5 Kali Beruntun, Sang Caretaker Sebut Performa Membaik

Secara permainan, Borneo sebenarnya sangat menguasai. Berulang kali mereka mampu menembus pertahanan Persebaya dengan umpan-umpan pendek yang akurat.

Namun, situasi berubah saat Persebaya tertinggal. Tim tuan rumah tampak berupaya keras untuk mencetak gol balasan lagi. Beruntung, ada satu gol tambahan sehingga menghindarkan Rachmat Irianto dkk. dari kekalahan.

"Hal yang paling positif adalah kita semakin membaik. Oke, tetap bersedih untuk para penggemar lainnya, tetapi juga sangat berterima kasih kepada para pemain atas kerja keras mereka," ujar Shin Sang-gyu.

"Ketika kami terus berlatih lagi dan lagi dan lagi, maka pemain akan memiliki sedikit lebih banyak fokus dan konsentrasi. Lalu juga tekad yang kuat untuk mencetak gol. Jadi mungkin bisa dibilang ini juga permainan yang bagus," imbuh pelatih asal Korea Selatan itu.

Problem yang dihadapi Persebaya terbilang tak mudah. Selain tanpa pelatih kepala, mereka tanpa pemain andalannya, Francisco Rivera. Gelandang asal Meksiko itu membuat permainan tim terlihat sangat berbeda tanpanya.

Namun, para pemain Persebaya justru bermain jauh lebih baik tanpa sang kapten Bruno Moreira. Duo winger Malik Risaldi dan Bali Freitas bermain lebih lepas dibanding Bruno yang kerap memperlambat aliran bola.

"Saya senang dengan performa tim. Para pemain juga berusaha dengan baik. Jika pemain tidak mengikutinya, itu tidak baik. Tapi sekali lagi, kami masih memiliki cukup pengalaman sehingga kami tahu bagaimana membuat periodisasi yang baik, pengkondisian yang baik," tutur Shin.

Persebaya untuk sementara ada di posisi keenam dengan 19 poin. Berikutnya, mereka akan menjamu Persijap Jepara dalam laga tunda pekan kedelapan, Minggu (28/12/2025).