Sukses


Ferguson Pun Sering Luapkan Kemarahan seperti Van Gaal...

Bola.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU), Louis van Gaal, meluapkan kemarahan saat ditanya mengenai rumor pemecatan dirinya dalam acara jumpa pers menjelang laga melawan Stoke City. Manajer asal Belanda itu hanya berbicara selama lima menit sebelum langsung meninggalkan para jurnalis. 

Van Gaal menjadi pemberitaan utama di Inggris setelah MU menuai berbagai hasil negatif. Teranyar, Setan Merah takluk 1-2 dari Norwich City, pada pertandingan lanjutan Premier League, Sabtu (19/12/2015). 

Itu adalah kekalahan ketiga MU dari tiga pertandingan terakhir. Van Gaal pun dikabarkan bakal dipecat dan digantikan Jose Mourinho yang saat ini sedang menganggur setelah dipecat Chelsea pada Kamis (17/12/2015). 

Ternyata kekesalan Van Gaal terhadap media bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, pelatih legendari MU, Sir Alex Ferguson, pun beberapa kali sempat meninggalkan ruangan jumpa pers dengan emosi tinggi. Berikut ini lima momen mengenai hal tersebut. 

Ferguson Bentak Wartawan setelah Veron menuai berbagai kritik tajam (7 Mei 2002)

Pada musim 2001-02, MU harus kecolongan dari Arsenal yang keluar sebagai juara Premier League. Menurut media-media Inggris, salah satu faktor yang membuat Setan Merah gagal menjadi kampiun adalah performa Juan Sebastian Veron yang jauh di bawah standar.

Mantan pemain Manchester United, Juan Sebastian Veron dan Sir Alex Ferguson saat masih berkerja sama sebagai pemain dan pelatih. (Guardian)

Pemain Argentina itu menjadi sorotan karena didatangkan dari Lazio dengan nominal cukup besar yakni 28,1 juta poundsterling. Ketika itu, Ferguson mengusir para jurnalis untuk pergi dari tempat latihan Carrington usai menanyakan pendapatnya soal penampilan Veron.

"Dia (Veron) adalah pemain hebat dan Anda semua itu bodoh," ujar Ferguson.

Ferguson Bantah MU Kelimpungan di kompetisi Eropa (21 November 2011)

Setelah MU ditahan 2-2 Benfica di ajang Liga Champions 2011-2012, Ferguson sempat marah besar karena Wayne Rooney dan kawan-kawan mendapat kritik tajam. Seorang wartawan menyebut dua tim top Inggris kala itu (United dan Manchester City) kelimpungan di Eropa.

Ferguson pun tak segan-segan kembali bertanya kepada wartawan tersebut. "Coba ulangi pertanyaan Anda. Kelimpungan? Terima kasih. Anda serius? Kami tidak kewalahan," ujar Ferguson. Setelah itu, pria asal Skotlandia itu pun langsung meninggalkan ruang konferensi pers.

Ferguson Melarang Kehadiran Seorang Jurnalis (24 Mei 2011)

Salah satu wartawan memberanikan diri untuk mendobrak peraturan ketika MU menggelar konferensi pers menjelang pertandingan Liga Champions pada 2011. Jurnalis itu melayangkan pertanyaan mengenai Ryan Giggs yang sedang menjadi pembicaraan publik Inggris terkait kehidupan pribadi sang pemain.

Berbagai pemberitaan media di Inggris mengenai kehidupan pribadi mantan kapten Manchester United, Ryan Giggs. (CRI.com)

Kesal dengan aksi wartawan, Ferguson pun meminta kepada media officer Setan Merah untuk melarang wartawan tersebut datang ke tempat latihan Carrington. "Orang yang tadi menanyakan soal Giggsy (Panggilan Giggs), siapa dia? Larang dia datang dalam sesi latihan Jumat nanti," ujar Ferguson. 

Ferguson Marah setelah Ditanya mengenai hukuman FA (21 Oktober 2009)

Ferguson menghentikan pertemuan dengan media secara prematur dalam konferensi pers menjelang laga kontra CSKA Moskow pada 2009. Penyebabnya seorang wartawan bertanya soal komentarnya mengenai wasit Alan Wiley yang memimpin laga MU melawan Sunderland. 

Pada pertandingan yang berakhir 2-2 itu, Ferguson menilai Wiley tidak berada dalam kondisi fit. Pernyataan itu pun membuat Ferguson mendapatkan hukuman dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). 

"Pertanyaan bodoh dan itu tak akan saya jawab. Saya tidak punya pandangan soal itu. Saya berada dalam konferensi pers soal pertandingan besok (melawan CSKA) dan saya bakal menjawab pertanyan tentang pertandingan tersebut. Selamat malam," kata Ferguson

Ferguson Marah karena Komentar Anak Kenny Dalglish (14 September 2011)

Sepanjang karier manajernya, Ferguson kerap berselisih dengan legenda Liverpool, Kenny Dalglish. Ternyata rivalitas kedua sosok tersebut terbawa sampai ke keluarga Dalglish.

Sir Alex Ferguson (kanan) dan mantan pelatih Liverpool, Kenny Dalglish. (Telegraph)

Anak Kenny yang bernama Kelly sempat mempertanyakan keputusan Fergie saat menurunkan Anders Lindegaard ketimbang David de Gea saat MU ditahan imbang 1-1 oleh Benfica. Saat kembali ditanya mengenai perseteruan itu, Ferguson pun langsung meluapkan kekesalannya. 

"David de Gea akan bermain melawan Chelsea pada akhir pekan nanti. Keputusan itu sudah diambil sebelum pertandingan dan itu tak akan berubah. Saya tidak tahu mengapa Anda menanyakan pertanyaan tersebut, Anda hanya mencari faktor-faktor tak penting yang bodoh," kata Ferguson. 

Sumber: Indepedent

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer