Bola.com, Jakarta - Manajer Chelsea, Frank Lampard optimistis gelandang muda The Blues, Kai Havertz, akan menunjukkan kemampuan maksimal dan menjadi pemain besar di Liga Inggris.
Havertz absen beberapa minggu setelah dinyatakan positif COVID-19. Menurut Lampard, itu berdampak besar pada playmaker asal Jerman tersebut.
Baca Juga
Wasit Kontroversial Asal Australia Shaun Evans Pimpin Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan
Kisah 68 Tahun yang Lalu saat Timnas Indonesia Tampil di Olimpiade: Bergaya Eropa Timur, Pelatihnya Rekomendasi Bung Karno
Top Scorer Korsel Vs Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024: Tenang Ada Komang dengan Kepala Ajaibnya, Uhuy!
Advertisement
Pemain berusia 21 tahun itu belum menemukan performa terbaiknya selama bergabung dengan The Blues pada musim panas lalu. Padahal, Havertz dibanderol selangit oleh Bayer Leverkusen, yakni 70 juta pounds dari Bayer Leverkusen.
"Kai sangat cocok, saya mengatakannya sebelumnya tetapi saya ingin menjelaskan bahwa dia memiliki gejala COVID-19 yang kuat," kata Lampard.
“Dia sangat sakit dan berjuang untuk sementara waktu dan tidak semua pemain mengalaminya seperti itu, beberapa tanpa gejala. Saya harus memperhitungkannya, itu sebabnya dia butuh dua atau tiga minggu sebelum tampil lagi," jelas Lampard.
Sebelum jatuh sakit dan positif COVID, Lampard menilai performa Havertz fantastis.
"Dia berperan sangat bagus di lini tengah dan saya senang. Anda bisa melihat dia menikmatinya, tetapi COVID menghentikannya," kata legenda Chelsea itu.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Sabar
Lampard juga terus memberi dukungan pada anak buahnya itu agar tak terbebani di Chelsea.
"Untuk jangka panjang, saya tidak khawatir. Faktanya, saya merasa sebaliknya. Dia akan menjadi pemain besar untuk klub, di Liga Inggris, karena dia memiliki semua kemampuan dan sikap untuk menjadi yang terbaik," ucapnya.
Advertisement
Lampard menyebut, harga yang mahal membuat banyak orang menyorotnya. "Saya pikir orang-orang yang menganalisis dengan melibatkan harga dan sebagainya."
Eks gelandang Timnas Inggris pun memaklumi jika ada pemain dari luar yang mengalami kesulitan dan butuh adaptasi lebih lama di Liga Inggris.
Sumber: Sportsmole
Advertisement