5 Pertandingan Terburuk Manchester United di Tangan Ole Gunnar Solskjaer: Musim Ini Paling Menyedihkan

Merupakan kekalahan yang cukup menyakitkan bagi Manchester United, tepatnya pada 21 April 2019. Karena kekalahan di markas Everton itu sekaligus memupus harapan MU untuk lolos ke Liga Champions.

Hasil tersebut membuat 'Setan Merah' terpaut dua poin dari peringkat keempat dengan empat pertandingan tersisa, dan membuat mereka menelan kekalahan tandang kelima berturut untuk kali pertama sejak 1981.

Pertandingan ini nyaris menjadi momen terbaik Solskjaer sebagai pelatih MU. Namun faktanya MU gagal meraih juara Liga EUropa setelah menelan kekalahan tipis dari Villarreal di Final, 26 MEi 2021.

Kekalahan 10-11 di babak adu penalti membuat 'Setan Merah' gagal meraih trofi besar pertama di bawah Solskjaer dan memastikan klub puasa gelar untuk empat musim berturut.

Manchester United menen kekalahan telak hingga 1-6 oleh Tottenham Hotspur pada musim 2019/2020. Menariknya MU yang diasuh Ole Gunnar Solskjaer, kalah dari tim besutan Jose Mourinho yang bekas pelatihnya.

Dua gol Son Heung-min dan Harry Kane, juga masing-masing satu gol Tanguy Ndombele dan Serge Aurier, memastikan kemenangan besar The Lilywhites atas Setan Merah.

Kekalahan dari Liverpool boleh dibilang menjadi titik terendah selama masa jabatan Solskjaer. Para pemain MU terlihat putus asa dengan kecepatan pasukan Juergen Klopp, 24 Oktober 2021.

Selama babak pertama, gawang MU sudah kebobolan empat gol. Mohamed Salah kemudian mencatat hattrick saat paruh kedua baru berjalan lima menit. Penderitaan MU diperparah dengan kartu merah Paul Pogba.

Menjadi hasil pertandingan terkini yang dialami Man United. Kekalahan memalukan dari rival sekotanya, Manchester City dengan skor 0-2, Sabtu (6/11/2021) malam.

Parahnya kekalahan itu juga kembali didapat di kendang sendiri, Stadion Old Trafford melalui gol bunuh diri Eric Bailly dan gelandang Man City, Phill Fodden.