Ketika Si Cantik Fanny Ghassani Terkesan dengan Michael Owen: Dia Bisa Jadi Contoh

Sinar Michael Owen memang terang-benderang di Piala Dunia 1998. Namanya terangkat setelah membukuan dua gol dalam turnamen ketika usianya masih 18 tahun.

"Lalu aku tanya apakah ada kemungkinan melatih Timnas Indonesia. Kata dia, ada kemungkinan tapi suatu saat. Sekarang dia sedang enjoy menjadi kepala keluarga dan pandit sepak bola," tutur Fanny Ghassani.

Fanny Ghassani juga mengagumi kepribadian Michael Owen Michael Owen yang dianggapnya dapat menjadi contoh bagi publik figur di Indonesia.

Michael Owen disebut sangat bersahaja dan terbuka saat mendapatkan kesempatan berbincang dengan legenda Liverpool itu.

"Menurut aku, personality seperti itu yang harus dimiliki publik figur. Kita tetap harus menjawab meski pertanyaannya pendek dan memberikan jawaban memuaskan," jelas Fanny Ghassani.

"Bukan cuma yes atau no atau menjawab dengan pendek. Sebenarnya, aku itu bukan fans yang bagaimana begitu. Aku menyukai sepak bola dan tahu Michael Owen," terang perempuan berusia 31 tahun ini.

Fanny Ghassani berharap legenda sepak bola atau pemain dunia lainnya dapat datang ke Indonesia seperti Michael Owen.

"Aku suka dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Kalau mereka ada kesempatan ke sini, aku mau bertemu dengan mereka," ujar Fanny Ghassani.

Selama tiga tahun ke depan Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group menjadi pemegang hak siar English Premier League (EPL). Kompetisi bergengsi ini akan ditayangkan secara gratis di stasiun televisi SCTV dan bisa dinikmati secara live streaming dengan berlangganan di Vidio. Sobat Bola.com mau tahu detailnya? Klik tautan ini.