Bola.com, Jakarta - Saat ini Arsenal tengah memimpin klasemen Premier League dengan keunggulan lima poin setelah memainkan 19 laga, dan masih ada 19 laga lagi untuk memastikan diri berhasil atau tidak membawa pulang trofi juara yang terakhir kali mereka raih pada 2004.
Dalam 19 laga yang sudah dimainkan, Arsenal hanya sekali menelan kekalahan. The Gunners pun sejauh ini sudah punya 50 poin yang membuat mereka mengungguli Man City yang berada di posisi kedua.
Baca Juga
Pemain-Pemain yang Mungkin Absen dalam Duel Man City Vs Arsenal di Liga Inggris: Ederson Out, The Gunners Tanpa Bukayo Saka?
Timnas Inggris Dinilai Tak Perlu Cemas Ben White Belum Mau Gabung, Masih Ada Trent Alexander-Arnold yang Lebih Hebat
10 Penyerang yang Jadi Incaran Arsenal: Demi Lebih Gacor dan Rebut Gelar Juara!
Advertisement
Boleh dibilang Arsenal kini kembali dianggap sebagai tim pesaing juara. Walau memang harus diakui konsistensi akan sangat dibutuhkan untuk melewati 19 pertandingan tersisa pada musim ini.
Satu hal yang ingin dihindari Arsenal adalah mengulang mimpi buruk pada musim 2007/2008. Saat itu, The Gunners memimpin klasemen setelah 29 pertandingan. Namun, musim itu berakhir buruk bagi aRsenal yang kehilangan Eduardo karena cedera.
Kini Arsenal menatap pertandingan-pertandingan tersisa, di mana beberapa di antaranya berpotensi untuk menggagalkan gelar juara bagi The Gunners.
Seperti dilansir dari Sportbible, berikut lima laga yang berpotensi menjegal asa Arsenal asuhan Mikel Arteta gagal juara lagi pada musim ini.
Arsenal Vs Man City - 15 Februari
Â
Arsenal harus menjalani dua pertandingan sebelum laga pertama mereka melawan Man City di Premier League, sebuah laga yang bisa diibaratkan sebagai duep pencari trofi juara.
Advertisement
Namun, Arsenal sudah sempat bertemu Man City di putaran keempat Piala FA. Arsenal kalah tipis 0-1 dari tim asuhan Pep Guardiola dalam laga tersebut.
Kekalahan tersebut memperpanjang catatan Arsenal yang tidak pernah menang menghadapi tim asuhan Pep Guardiola di semua kompetisi.
Advertisement
Liverpool Vs Arsenal - 8 April
Â
Sudah menjadi rahasia umum jika Liverpool terpuruk hingga ke papan tengah pada musim ini. Bahkan bisa dibilang laga kontra Arsenal pun akan cukup berat bagi The Reds yang tengah berusaha untuk bangkit.
Advertisement
Namun, mereka tetap bermain efektif di Anfield, memenangi enam pertandingan dan hanya satu kali kalah dari 10 laga Premier League di Anfield pada musim ini.
Arsenal mencatatkan satu penampilan top pada musim ini ketika menang 3-2 atas Liverpool di Emirates Stadium pada Oktober 2022. Namun, bukan tidak mungkin The Reds bisa bangkit dan meraih kemenangan.
Man City vs Arsenal - 26 April
Â
Satu lagi pertandingan melawan Man City yang akan membuat Arsenal kesulitan pada musim ini. Seperti halnya di Anfield, Etihad Stadium yang menjadi markas City adalah tempat yang angker.
Advertisement
Meski Arsenal kini berada di puncak klasemen, Mikel Arteta tidak boleh lupa pengalaman The Gunners yang pernah kalah telak saat betandang ke markas Man City.
Advertisement
Arsenal vs Chelsea (29 April)
Tiga hari setelah pertemuan melawan Man City, Arsenal akan menjamu Chelsea yang pada musim ini menjadi tim paling boros dalam pembelian pemain di Emirates Stadium.
Tim asuhan Graham Potter itu kini berada di posisi ke-10 dalam klasemen Premier League, setelah memenangkan dua dari 10 pertandingan terakhir mereka. Integrasi pemain baru juga bisa memberikan ujian bagi The Gunners.
Advertisement
Stamford Bridge biasa menjadi tempat yang angker bagi Arsenal, tepatnya dalam periode terakhir Arsene Wenger akhirnya dicopot dari posisinya.
Newcastle United vs Arsenal - 6 Mei
Â
Newcasle United asuhan Eddie Howe, tampil baik di Liga Champions musim ini dan bisa meraih Carabao Cup. Laga tandang ke St James' Park bisa menjadi mimpi buruk.
Advertisement
Pertahanan kukuh telah menjadi kekuatan besar pada musim ini. The Magpies baru kebobolan 11 gol, menjadi yang paling sedikit dibandingkan tim-tim lain di level BRI Liga 1.
Arsenal jelas perlu bekerja keras untuk mendapatkan kans atau peluang untuk bisa mengakhiri pertandingan sesuai yang mereka inginkan.
Dengan hanya menyisakan tiga pertandingan setelah laga tersebut, hasil laga ini bisa menjadi sangat krusial dan menentukan juara Premier League.
Sumber: Sportbible
Advertisement