Bola.com, Jakarta - Mantan bek Manchester United (MU), Rio Ferdinand, mengkritik penampilan Chelsea setelah babak belur 0-5 di tangan Arsenal, Rabu dini hari (24/4/2024) WIB. Ia menilai pertandingan di Emirates adalah sebuah kesenjangan kualitas antara kedua tim.
The Blues kalah kualitas dengan Arsenal dan bisa saja kebobolan lebih banyak gol. Meskipun Chelsea lebih banyak menguasai bola pada pertandingan tersebut (56-44), mereka kalah secara agresivitas. Arsenal mencatatkan 10 upaya tepat sasaran, sementara The Blues hanya satu kali merepotkan David Raya.
Baca Juga
Advertisement
Arsenal membuka skor pada menit keempat dan Chelsea tidak mampu membalas pola pressing dan passing yang dilancarkan The Gunners hingga akhir pertandingan. Atas kekalahan telak tersebut, Chelsea berharap bisa kembali ke jalur kemenangan saat mengunjungi Aston Villa di pertandingan berikutnya pada Minggu dini hari WIB, 28 April.
"Chelsea berada di posisi kedua terbaik di seluruh lapangan hari ini. Ini adalah laki-laki melawan laki-laki. Mereka tampil bagus dalam beberapa pekan terakhir dan musim ini. Saya pikir mereka sudah jauh dari itu," kata Rio Ferdinand di TNT Sport.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berita video pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memuji penampilan para pemainnya setelah berhasil pecundangin Chelsea 5-0, pada Rabu (24/4/2024) dini hari WIB di Emirates Stadium.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Merasa Tidak Enak
Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, sedih setelah timnya mengalami kekalahan memalukan 0-5 melawan rivalnya di London, Arsenal. Pada laga tersebut, The Blues jelas tertinggal dalam segala hal dari The Gunners. Pelatih asal Argentina itu harus kembali memikirkan cara untuk menemukan jalan kembali bagi timnya.
"Saya merasa kecewa, saya merasa sangat tidak enak. Saya merasa tidak enak badan. Performanya tidak bagus. Kami memulai pertandingan tidak dengan cara yang seharusnya. Kami kebobolan dengan mudah, kami membuat segalanya mudah bagi Arsenal," ungkap mantan pelatih Tottenham Hotspur usai laga tersebut.
Pochettino menambahkan bahwa 10 hingga 15 menit setelah kebobolan, timnya mulai bermain sedikit baik dengan menciptakan beberapa peluang. Namun, di awal babak kedua tim yang bermarkas di Stamford Bridge itu makin tertinggal usai kebobolan dua gol
Melihat hasil laga dini hari tadi dan seluruh torehannya di musim ini, kecil kemungkinannya Pochettino akan terus berada di klub setelah musim ini. Bersama Pochettino, The Blues kembali mengalami musim yang mengecewakan dengan duduk di posisi kesembilan klasemen sementara Liga Inggris.
Sumber: Sportskeeda
Penulis: Rayhan Hakim
Advertisement