Bola.com, Jakarta - Seorang remaja telah ditangkap setelah Sophia, istri Kai Havertz, menerima pelecehan melalui media sosial setelah kekalahan Arsenal di putaran ketiga Piala FA melawan Manchester United (12-1-2025).
Havertz, gagal mengeksekusi penalti dalam kekalahan adu penalti Arsenal di Emirates Stadium.
Baca Juga
Advertisement
Tak lama setelah kekalahan The Gunners tersebut, Sophia, yang sedang mengandung anak pertamanya dengan pemain depan Arsenal itu, mengungkapkan bahwa dia menerima pesan-pesan pelecehan di Instagram.
Seorang remaja berusia 17 tahun dari St Albans telah ditangkap dengan tuduhan mengirim komunikasi berniat jahat, menurut pernyataan dari Kepolisian Hertfordshire.
Pihak kepolisian mengatakan bahwa remaja tersebut telah dibebaskan dengan jaminan sementara penyelidikan berlanjut.
Berita Video, Dele Alli kembali merumput setelah 2 tahun tidak mendapat klub. Ia bergabung bersama Como 1907 dengan status pinjaman
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Arsenal Seriusi Kasus ini
Sebagai respons terhadap pesan-pesan tersebut, Sophia menulis bahwa pelaku seharusnya "malu" atas perbuatannya.
Sementara itu, manajer Arsenal, Mikel Arteta, menyatakan bahwa pelecehan online terhadap pemain memiliki "konsekuensi yang mengerikan" dan harus "dihapuskan dari dunia sepak bola."
Arsenal juga menugaskan perusahaan teknologi data, Signify, untuk mengidentifikasi pelaku pelecehan tersebut.
Pasangan ini menikah tahun lalu, dan pada bulan November, Sophia mengumumkan bahwa dia sedang hamil.
Â
Sumber: Independent
Advertisement