Bola.com, Losail - Pebalap penguji Ducati, Casey Stoner, menilai balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, 20 Maret 2016, berlangsung menarik. Namun, insiden jatuhnya Andrea Iannone membuat pria Australia itu kecewa.
Advertisement
Baca Juga
Balapan MotoGP 2016 memang berlangsung seru. Kini persaingan tak hanya melibatkan pebalap Movistar Yamaha dan Repsol Honda. Pebalap Ducati juga mampu memberikan perlawanan. Terbukti, Andrea Dovizioso mampu finis di posisi kedua pada balapan tersebut.
Baca Juga
Kebangkitan Enea Bastianini, 3 Balapan MotoGP 2024 Menempati Posisi 2 Klasemen: Kursi di Pabrikan Ducati Aman?
Jorge Martin Masih Ngotot Ingin Kursi Pabrikan Ducati, Tidak Akan Bertahan di Pramac Meski Beralih Jadi Tim Satelit Yamaha
VR46 Racing Team Milik Valentino Rossi Tolak Tawaran dari Yamaha, Demi Jadi Tim Satelit Resmi Ducati?
"Secara keseluruhan, balapan ini sesuai dengan yang saya harapkan. Tak ada pebalap yang benar-benar mencolok, meskipun Jorge terlihat begitu nyaman di depan pada akhir balapan," kata Stoner seperti dikutip Crash, Jumat (25/3/2016).
"Sebagai penonton, saya menilai itu merupakan balapan fantastis dengan dibumbui persaingan kecil," tambahnya.
Tetapi, Stoner menyayangkan insiden yang menimpa Andrea Iannone. Menurutnya, pebalap asal Italia tersebut punya peluang bersaing di barisan depan.
Seperti diketahui, Iannone mengalami kecelakaan pada lap keenam di tikungan ke-13. Padahal ketika itu pebalap berusia 26 tahun tersebut tengah bersaing untuk merebut posisi pertama.
"Saya sangat kecewa karena Iannone mengalami kecelakaan. Dia menunjukkan kecepatan sepanjang akhir pekan ini dan saya berpikir dia akan bersaing di depan pada akhir balapan," tutur Stoner.