Sukses


Bradley Smith Sindir Fans Valentino Rossi Terjebak Nostalgia

Bola.com, Valencia - Pembalap KTM yang musim depan jadi penguji di KTM, Bradley Smith, menyebut fans Valentino Rossi terlalu larut dalam nostalgia. Dia juga menilai Dorna sebagai penyelenggara MotoGP menggunakan Rossi sebagai alat pemasaran. 

Rossi masih bisa bersaing di papan dengan menempati posisi ketiga pada klasemen akhir MotoGP 2018. Dia hanya kalah dari Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati). 

Pada hari pertama tes MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (20/11/2018), Rossi juga masih bertaji. Dia membukukan waktu lap tercepat ketiga, setelah Maverick Vinales dan Marquez. 

Namun, Valentino Rossi pada musim 2018 gagal mengukir kemenangan. Motor M1 miliknya juga terus didera masalah elektronika. 

Meski demikian, Rossi masih mendapat perhatian besar dari fans balap motor dari berbagai penjuru dunia. Smith menilai fans terlalu berlebihan tentang The Doctor. 

"Ini (popularitas Rossi yang terus menerus) adalah produk dari apa yang kita dituntun untuk percaya. Orang-orang suka nostalgia, mereka lupa apa yang sebenarnya terjadi," kata Smith, seperti dilansir Express, Rabu (21/11/2018). 

"Valentino Rossi telah berada di sini (grand prix) selama lebih dari 20 tahun dan itu seumur hidup bagi orang-orang yang terlibat dalam balapan. Saya pikir penonton video kami saat ini telah melihat dan mendukung Valentino, dan dia menang begitu lama dan orang-orang bertahan dengan apa yang mereka percayai," imbuh Smith.

 

2 dari 2 halaman

Alat Pemasaran Dorna

Bradley Smith juga menyindir sikap Dorna yang selalu menganakemaskan Valentino Rossi. 

"Dia melakukan banyak hal pada masa lalu dan menangkap imajinasi. Dorna (promotor MotoGP) juga menggunakan menggunakan Rossi sebagai alat pemasaran dan selalu menempatkannya dalam sorotan positif," sindir Smith. 

"Dia juga sangat bagus dari sisi media dan timnya melakukan kerja hebat untuk menciptakan itu," imbuh pembalap asal Inggris itu. 

Valentino Rossi sudah lebih dari dua dekade berkiprah di ajang balap motor dunia, dengan mengoleksi sembilan gelar juara dunia. Dia telah meneken kontrak baru dengan Yamaha yang akan membuatnya membalap di MotoGP hingga 2021.  

Video Populer

Foto Populer