Bola.com, Misano - Valentino Rossi buka-bukaan soal pihaknya telah berbicara dengan tim Ducati terkait kans sang adik Luca Marini mentas di MotoGP 2021 bersama tim satelit Avintia.
Luca Marini saat ini sedang memimpin klasemen Moto2 2020. Hanya saja kans dirinya naik ke kelas MotoGP diyakini sangat kecil.
Baca Juga
3 Pemain Eredivisie yang Digadang-gadang Ikut Diboyong Arne Slot ke Liverpool: Enggak Kaleng-kaleng
Julukan Baru Shin Tae-yong Usai Bawa Timnas U-23 ke Semifinal Piala Asia U-23: AFC The Mastermind, Netizen Korea Guus Hiddink Indonesia
Momen Justin Hubner Hampir Nangis Usai Tendangan Penalti Diblok Kiper Korsel, Untung Wasit Minta Diulang
Advertisement
Karena Avintia Ducati sudah merekrut rider Moto2 lainnya, Enea Bastianini untuk menggantikan posisi Johann Zarco. Kemudian Pramac Ducati kemungkinan meminang Jorge Martin.
"Kami sudah berbicara dengan pihak Ducati untuk mendapatkan kesempatan datang ke MotoGP musim depan bersama Avintia," kata Valentino Rossi.
"Ini bagus karena Ducati kompetitif dan mereka melakukan banyak upaya dalam program MotoGP. Mereka juga mendorong pembalap muda, jadi jika Luca bisa tiba di MotoGP dan balapan dengan Ducati, itu sangat bagus untuknya," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Avintia Menolak
Sayangnya menurut media Spanyol, AS, Avintia Ducati berkomitmen untuk tetap bersama Tito Rabat pada MotoGP 2021. Artinya keinginan Valentino Rossi untuk meihat adiknya, Luca Marini di Avintia Ducati telah ditolak secara halus.
"Kami memiliki kontrak bersama Tito Rabat dan kami ingin melanjutkan bersama dirinya. Musim depan, Avintia masih bersama Rabat," kata Bos Avintia, Raoul Romero.
Advertisement
Jika seperti ini kondisinya, maka satu-satunya kesempatan Luca Marini mentas di Moto2 2021 adalah gabung Pramac yang diisukan sudah selangkah lagi mengontrak Jorge Martin.
Â
Sumber: Crash.net
Â
Advertisement