Sukses


Luca Marini: Valentino Rossi Masih Marah dengan Marc Marquez

Bola.com, Jakarta - Luca Marini menyebut sang kakak Valentino Rossi masih marah kepada Marc Marquez atas perselisihan mereka yang terkenal delapan tahun lalu.

Valentino Rossi kalah dalam persaingan menjadi juara dunia MotoGP 2015 setelah serangkaian insiden luar biasa dengan Marc Marquez yang akan terus diingat dalam sejarah olahraga ini.

Perseteruan beracun mereka dibuka kembali pada awal tahun ini melalui film dokumenter Marc Marquez di Amazon Prime. 

Nah kini muncul bumbu baru dari Luca Marini yang pada wawancara dengan Marca menyebut Valentino Rossi masih kesal dengan ulah Marquez dan membuatnya gagal merasakan titel juara dunia ke-10.

"Saya berada di rumah dan saya tidak mengalaminya dari dekat, karena ada perbedaan waktu," kenang Luca Marini, yang pada saat MotoGPP Malaysia 2025 di Sirkuit Sepan masih berusia 18 tahun.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Apa yang Terjadi di MotoGP 2015?

Untuk menyegarkan ingatan, puncak perselisihan antara Valentino Rossi dengan Marc Marquez terjadi pada MotoGP Malaysia 2015. 

Kala itu, Marquez coba bermain-bermain dengan Rossi yang sedang bersaing dengan Jorge Lorenzo untuk menjadi juara dunia.

Karena kesal, Rossi pun menyenggol Marquez yang membuat pembalap Repsol Honda itu terjatuh. The Doctor lalu dapat hukuman start dari belakang pada seri terakhir MotoGP 2015 di Valencia. 

Sebuah hukuman yang pada akhirnya menghambat peluangnya untuk meraih gelar juara.

 

3 dari 3 halaman

Rossi Masih Marah

Luca Marini menceritakan Valentino Rossi belum membicarakan banyak hal tentang kejadian di MotoGP Malaysia 2015. Namun ia berpikir sang kakak masih marah dengan Marc Marquez. 

"Memang ada pembicaraan tentang hal itu, tapi tidak terlalu banyak," kata Marini tentang rasa frustrasi yang masih ada dalam diri Rossi.

"Dia belum banyak membicarakannya dengan saya, tapi saya yakin dia masih marah," tambahnya. 

Marini mengatakan bahwa kejadian di tahun 2015 telah mengubah MotoGP selamanya. Menurut MotoGP telah berubah menjadi olahraga yang mirip dengan sepak bola di mana para penggemar memilih tim favorit mereka.

Sumber: Crash 

 

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer