Sukses


    Uruguay 1-0 Peru: Gol Tunggal Cavani Cetak Sejarah Baru

    Gol Edinson Cavani membuat Uruguay tak pernah kalah dalam 13 laga di kandang pada perhelatan kualifikasi piala dunia.

    Bola.com, Montevideo - Edinson Cavani menjadi penentu kemenangan Uruguay saat menjamu Peru, pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2016 zona Amerika Selatan. Pada pertandingan di Estadio Centenario Montevideo, Selasa (29/3/2016) malam waktu setempat atau Rabu (30/3/2016) pagi WIB, Cavani mencetak gol penentu pada menit ke-51, dan membuat tuan rumah unggul 1-0.

    Hasil maksimal tersebut membuat Uruguay berada di puncak klasemen sementara dengan 13 angka, sama dengan koleksi Ekuador, dan berselisih dua poin dari Argentina. Gol Cavani tercipta melalui sepakan kaki kiri yang menerabas area tengah gawang Peru.

    Gol tersebut menjadi akhir dari rangkaian kombinasi apik antara Cavani dan Luis Suarez. Bagi Uruguay, tiga angka tersebut layak menjadi milik mereka. Secara permainan, mereka tampil dominan dengan penguasaan bola 54 persen berbanding 46 milik tim tamu.

    Situs Conmebol.com mencatat, sepanjang pertandingan Uruguay mampu mengirim 15 tembakan, lima di antaranya tepat sasaran. Sementara Peru hanya mampu mengirim 9 tendangan, dengan dua di antaranya tepat mengarah ke gawang tuan rumah.

    Bagi Cavani, gol ke-30 untuk timnas Uruguay tersebut sekaligus menjadi pondasi terciptanya rekor pertandingan bagi kubu La Celeste. Mereka berhasil menuai 13 laga tak terkalahkan di kandang sepanjang kualifikasi piala dunia, termasuk laga play-off.

    Uruguay merasakan kali terakhir takluk dari tim tamu saat menjamu Argentina pada kualifikasi piala dunia 2010. Saat itu (15/10/2009), gol tunggal Mario Bolatti pada menit ke-84, menciptakan rasa malu bagi Diego Forlan dkk.

    Secara pribadi, Edinson Cavani juga mencatat 4 gol dan 1 assist dalam lima pertandingan terakhir di ajang kualifikasi piala dunia. "Saya sangat gembira dengan apa yang kami dapat. Tiga angka sangat penting, karena kami sekarang bisa beristirahat tenang menuju dua bulan ke depan. Posisi teratas membuat kami optimis bisa lolos ke Rusia," tegas bomber asal Paris St Germain ini.

    Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez mengaku belum puas dengan apa yang diperlihatkan anak asuhnya. Ia mengungkapkan, titik lemah Luis Suarez dkk terletak pada penyelesaian akhir yang kurang maksimal.

    "Kami tampil tak terlalu bagus, dan ini di luar perkiraanku. Peru memang solid, tapi seharusnya tak sulit bagi pasukanku untuk mendapatkan banyak gol," tutur Tabarez. Bagi Peru, kekalahan ini semakin membuat mereka dalam posisi sulit. Armada Ricardo Gareca berada di peringkat 8 dengan koleksi 4 poin.

    Susunan pemain
    Uruguay: 1-Fernando Muslera, 2-Mauricio Victorino, 6-Álvaro Pereira, 16-Maxi Pereira, 19-Sebastián Coates, 5-Carlos Sánchez (18-Diego Rolan 86'), 15-Matías Vecino (7-Cristian Rodríguez 45'), 17-Egidio Arévalo, 20-Álvaro González (4-Jorge Fucile 80'), 21-Edinson Cavani, 9-Luis Suárez
    Pelatih: Oscar Tabarez (Uruguay)


    Peru: 1-Pedro Gallese, 2-Alberto Rodríguez, 15-Christian Ramos, 16-Jair Céspedes, 17-Luis Advíncula, 8-Andy Polo, 10-Christian Cueva, 13-Renato Tapia (19-Yoshimar Yotún 63'), 22-Carlos Ascues (5-Adán Balbín 65'), 9-Paolo Guerrero, 14-Claudio Pizarro (11-Raul Ruidíaz 49')
    Pelatih: Ricardo Gareca (Argentina)

    Sumber: Conmebol.com

    Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

    Video Populer

    Foto Populer