Bola.com, Jakarta - FIFA telah resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November-2 Desember 2023 untuk menggantikan Peru.
Tahukah sahabat Bola.com bahwa Piala Dunia U-17 sering melahirkan bintang sepak bola yang berkarier di Eropa? Neymar, misalnya, yang lulusan edisi 2009 di Nigeria.
Baca Juga
Thom Haye Sempat Tak Menduga STY di-PHK, Kini saatnya Wujudkan Ambisi Timnas Indonesia Pergi ke Piala Dunia
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Erick Thohir Percepat Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia dari 2038 ke 2026, Feeling Pemain Diaspora Habis 10 Tahun Lagi
Advertisement
Neymar membela Timnas Brasil U-17 di Piala Dunia U-17 2009. Namun, penyerang yang saat ini bermain untuk PSG di Liga Prancis itu tidak dapat berbuat banyak.
Neymar hanya bisa mencetak satu gol dari tiga penampilan di Piala Dunia U-17 2009. Brasil U-17 pun tersingkir di babak penyisihan setelah menempati peringkat ketiga Grup B.
Selain Neymar, siapa lagi bintang di Tanah Eropa yang berstatus alumnus Piala Dunia U-17? Berikut Bola.com merangkum empat di antaranya.
Â
Berita Motion grafis delapan pemain asal negeri samba yang merumput di Liga Inggris musim 2022/2023, dan memiliki nilai pasar termahal. Terbaru Casemiro masuk ke dalam daftarnya setelah gabung Manchester United.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Casemiro
Di Piala Dunia U-17 2009 Nigeria, skuad Brasil U-17 sebenarnya sangat menjanjikan. Selain Neymar, tim berjulukan Selecao itu juga mempunyai Casemiro, Alisson Becker, hingga Philippe Coutinho.
Sama seperti Neymar, ketiganya juga tidak terlalu bersinar di Piala Dunia U-17 2009 seiring keterpurukan Brasil U-17. Namun, pada saat ini, ketiganya telah menjadi bintang di Tanah Eropa.
Di Piala Dunia U-17 2009, talenta Casemiro belum terlalu terlihat. Dia hanya bermain dua kali dengan jumlah 68 menit bermain dan nihil gol serta assist.
Â
Advertisement
Toni Kroos
Sebelum sukses di level senior, Toni Kroos pernah beraksi di Piala Dunia U-17 2007 Korea Selatan bersama Timnas Jerman U-17. Gelandang Real Madrid itu menunjukkan permainan yang yahud.
Kroos mengantar Jerman U-17 menempati peringkat ketiga Piala Dunia U-17 2007. Pesepak bola berusia 33 tahun itu juga didapuk sebagai pemain terbaik turnamen.
Penghargaan itu datang berkat pencapaian Toni Kroos sepanjang Piala Dunia U-17 2007. Eks gelandang Bayern Munchen ini mampu membukukan lima gol dan satu assist dari enam pertandingan.
Â
Cesc Fabregas
Bakat Cesc Fabregas sudah menonjol sejak Piala Dunia U-17 2003 di Finlandia. Membela Timnas Spanyol U-17, ia didaulat sebagai pemain terbaik turnamen dan top scorer bersama.
Fabregas membawa Spanyol U-17 sebagai runner-up Piala Dunia U-17 2003. Dia mencetak lima gol bareng pemain Timnas Kolombia U-17, Carlos Hidalgo dan pesepak bola Timnas Portugal U-17, Manuel Curto.
Lulus dari Piala Dunia U-17 2003, Fabregas menjadi bintang di Eropa. Pemain yang sekarang bermain di Como 1907 di Italia itu sudah memenangkan Piala Dunia 2010, Euro 2008 dan 2012, Premier League, hingga La Liga.
Â
Advertisement
Victor Osimhen
Victor Osimhen memang sudah gacor sejak usia muda. Penyerang Napoli itu menjadi pemain tersubur di Piala Dunia U-17 2015 di Chile. Dia mencatatkan sepuluh gol.
Ketajaman Osimhen sepanjang turnamen berbuah hasil. Dia mampu mengantar Timnas Nigeria U-17 menjadi juara Piala Dunia U-17 2015 setelah mengalahkan Timnas Mali U-17.
Nama Osimhen makin melambung sejak bergabung dengan Napoli dengan transfer mahal dari Lille. Striker berusia 24 tahun itu berhasil menjadi top scorer Serie A musim lalu dengan 26 gol.