Sukses


Juara, Djokovic Mengaku Terinspirasi Film "300"

Bola.com, New York - Novak Djokovic dikenal sebagai petenis yang kocak dan jahil di lapangan. Dia kerap bertingkah spontan yang memancing tawa. Tak terkecuali di final turnamen Amerika Serikat (AS) Terbuka, Senin (14/9/2015).

Setelah memastikan kemenangan atas Roger Federer dengan skor 6-4, 5-7, 6-4, 6-4 , pemain yang kerap disapa Nole tersebut tiba-tiba memanjat ke boks penonton dan berteriak ‘This is Sparta’ atau ‘Ini adalah Sparta’ tepat ke wajah aktor Gerard Butler. Sang aktor adalah pemeran utama film 300. Kalimat ‘Ini adalah Sparta’ adalah kata-kata penyemangat yang kerap diucapkan dalam film tersebut.

Seperti dilansir Independent, Djokovic mengakui film itu memang menjadi salah satu inspirasinya saat berjuang menghadapi Federer dan akhinya berujung gelar Grand Slam ke-10. Dia dan timnya menonton film itu sebelum laga final melawan petenis asal Swiss tersebut.

Aktor Gerard Butler menyaksikan pertandingan di AS Terbuka 2015. (Reuters/Carlo Allegri)

“Kami adalah teman baik. Dia ternyata berada di kota ini (New York) selama dua hari, jadi saya mengundangnya datang ke sini,” kata Djokovic mengenai kehadiran Gerard Butler.

“Saya mengiriminya foto dan pesan semalam bahwa saya telah menonton film 300. Ketika saya menengok ke boks penonton, saya melihatnya. Saya bilang “This is Sparta’, rasanya luar biasa. Itu adalah salah satu film paling inspiratif yang pernah saya tonton,” imbuh dia.

Sang aktor, Butler, berasal dari Skotlandia dan dikenal sebagai fans Andy Murray. “Saya tidak bertanding melawan Murray. Jadi dia merasa nyaman datang ke pertandingan ini,” ujar Nole sambil tertawa lebar.

Film 300 berlatar kisah perang besar antara Yunani dan Persia, serta munculnya Sparta yang dipimpin Leonidas (diperankan Gerard Butler). Sparta memiliki 300 orang pasukan berani mati yang merupakan legenda hebat dalam sejarah imperium dunia sebelum Masehi.

Utusan Kekaisaran Persia tiba di Sparta, kemudian meminta Sparta tunduk kepada Raja Xerxes. Namun Leonidas, raja Sparta, menolak permintaan itu dan malah membunuh semua utusan Persia. Akibatnya Sparta harus berperang melawan Persia.

Baca Juga: 

Roger Federer Akui Sulit Hentikan Djokovic

Juara AS Terbuka, Djokovic: Gelar Ini Terasa Lebih Spesial

Kalahkan Federer, Djokovic Juara AS Terbuka 2015

Video Populer

Foto Populer