Juara Dunia F1, Mercedes Malah Rugi Rp 356 Miliar

Bola.com, Brackley - Mercedes mencatat kerugian bersih sebesar 22,3 juta pound atau sekitar Rp 356 miliar pada F1 2015. Padahal, Tim Panah Perak sukses mempertahankan titel pebalap dan konstruktor.

Akan tetapi, kondisi keuangan Mercedes sudah lebih baik daripada tahun sebelumnya. Pada F1 2014, kerugian Mercedes mencapai 76,1 juta pound (Rp 1,2 triliun).

Berdasarkan laporan keuangan Mercedes yang dirilis situs Autosport, Rabu (12/10/2016), kerugian tim yang bermarkas di Brackley, Inggris, itu berkurang berkat peningkatan pendapatan. Pada 2015, pemasukan kotor Mercedes mencapai 66,3 juta pound (Rp 1,06 triliun).

"Pendapatan tim meningkat karena bertambahnya nilai sponsorship dan pemasukan dari pemegang hak komersial. Peningkatan itu bisa dicapai berkat performa tim yang menanjak secara signifikan dibandingkan dengan musim 2014," demikian salah satu isi laporan keuangan Mercedes yang ditandatangani bos tim, Toto Wolff.

Dalam laporan keuangan itu disebutkan Mercedes berhasil melampaui ekspektasi pada 2015. Beberapa rekor tim yang ditorehkan pada 2014 berhasil disamakan atau bahkan dipecahkan pada musim 2015 saat Lewis Hamilton merebut gelar F1 ketiganya. (lihat data di bawah)

Mercedes memprediksi pemasukan dari sponsor akan terus meningkat seiring performa tim yang masih konsisten. Selain itu, Mercedes juga bakal mendapatkan bonus tahunan dari pemegang hak komersial pada 2016 karena sukses memenuhi target jadi juara dunia pada 2014 dan 2015.

"Tantangan kami ke depan adalah terus bersaing dalam perebutan gelar pada setiap musim sambil terus meningkatkan aspek komersial tim. Kami tak boleh meremehkan tantangan ini karena kualitas kompetisi di F1 sangat tinggi," kata Mercedes seraya berharap otoritas F1 bisa menemukan cara untuk memangkas biaya pengeluaran tim.

Perbandingan Statistik Mercedes

Menang

2014: 16
2015: 16

Finis 1-2

2014: 11
2015: 12

Finis Podium

2014: 31
2015: 32

Poin Total

2014: 701
2015: 703

Persentase Total Poin Maksimal

2014: 81,5 persen
2015: 86 persen

Pole Position

2014: 18
2015: 18

Start 1-2

2014: 12
2015: 15