Sukses


Eko Yuli: Semoga Pemerintah Segera Bayar Gaji Kami

Bola.com, Jakarta - Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan,mengakui belum menerima gaji selama tiga bulan. Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu berharap pemerintah melalui Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) segera memenuhi apa yang telah menjadi hak atlet.

Sebelumnya diberitakan, para atlet angkat besi yang tengah menjalani pelatnas proyeksi SEA Games 2017 belum mendapat gaji sejak Januari 2017. Selama ini, para atlet mengaku mendapatkan dana talangan dari PB PABBSI yang berasal dari kocek pribadi sang ketua umum, Rosan P. Roeslani.

"Kami semua memang belum gajian selama 3 bulan. Kemarin sempat ditalangi dulu PB PABBSI untuk kebutuhan keluarga sehari-hari. Jumlahnya hanya setengahnya dari gaji yang biasa saya terima dari pemerintah," kata Eko Yuli kepada Bola.com, Kamis (30/3/2017).

"Kalau awal tahun memang hal seperti ini sudah biasa karena berhubungan dengan anggaran baru. Biasanya awal April sudah keluar. Ya semoga cepat keluar," ujar atlet berusia 27 tahun itu.

Adanya tunggakan gaji tentu memberikan berdampak langsung pada persiapan para atlet jelang persiapan SEA Games 2017. Eko Yuli dan atlet angkat besi lainnya kabarnya jadi terbebani secara psikologis karena tunggakan gaji berdampak langsung pada perekonomian keluarganya.

Sampai berita ini ditulis, Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Achmad Soetjipto, belum bisa dimintai keterangan terkait hal ini

"Suka kepikiran karena ada keluhan dari istri soal kiriman yang kurang. Akan tetapi, mau bagaimana lagi? Saya hanya bisa bilang ke keluarga untuk bersabar. Pesan untuk pemerintah, kalau bisa sesuai tanggal keluarnya gaji," ucap Eko Yuli.

Video Populer

Foto Populer