Sukses


Pelita Jaya Kalah karena Tertinggal pada Kuarter Pertama

Bola.com, Jakarta - Forward Pelita Jaya, Valentino Wuwungan, mengungkapkan alasan timnya kalah pada gim ketiga final IBL 2017-2018. Menurut Wuwungan, Pelita Jaya kalah karena tidak bermain seperti yang diinginkan.

Pelita Jaya kalah 65-69 dari Satria Muda Pertamina pada gim ketiga final IBL 2017-2018 di GOR Soemantri Brodjoenegoro, Minggu (22/4/2018). Hasil itu membuat tim asuhan Johanis Winar gagal mempertahankan gelar IBL.

Padahal, Pelita Jaya memenangi gim kedua final IBL dengan skor 98-74. Namun, mereka tidak bisa mengimbangi permainan Satria Muda pada gim kedua.

Wuwungan menganggap hal itu karena Pelita Jaya gagal menunjukkan permainan terbaiknya. Namun, pebasket berusia 29 tahun itu optimistis dapat memenangi gelar IBL musim selanjutnya.

"Menurut saya, kami bermain tidak seperti yang diinginkan. Saat gim kedua, itulah permainan Pelita Jaya yang sebenarnya. Namun, pada akhir kuarter kami sempat comeback, tetapi Tuhan punya rencana lain," ujar Wuwungan ketika ditanyai Bola.com.

"Pada kuarter dua kami memang sudah bangkit, meski menurun di kuarter ketiga. Karena kuarter satu sudah terlalu jauh selisihnya, pada kuarter ketiga sudah berusaha, tetapi mereka bisa comeback. Pada musim depan, Pelita Jaya harus kembali juara," lanjutnya.

Video Populer

Foto Populer