Sukses


38 Kata-kata Bijak Bob Sadino, Motivasi Sukses dalam Berkarier

Bola.com, Jakarta - Kata-kata bijak Bob Sadino banyak dijadikan motivasi seseorang yang ingin menjadi pengusaha sukses. Seperti diketahui, Bob Sadino merupakan satu di antara pengusaha sukses di bidang peternakan dan pangan.

Tak hanya itu, sebelum meninggal dunia, Bob Sadino juga sering mengisi seminar untuk para pengusaha, baik yang sedang merintis maupun sudah lama berkecimpung di dunia usaha.

Hal tersebut menjadikan Bob Sadino banyak diingat dan dikenang sebagai motivator melalui kata-kata bijaknya.

Bob Sadino mampu menginspirasi banyak orang untuk bisa sukses melalui kata-kata bijaknya.

Kata-kata bijak Bob Sadino bisa menjadi motivasi dalam menjalani hidup. Terutama bagi orang yang ingin sukses dalam dunia bisnis dan usaha.

Ada banyak kata-kata bijak Bob Sadino yang bisa kamu baca agar semangat dan motivasi meningkat dalam menjalani hidup, khususnya dalam bidang usaha yang sedang kamu tekuni.

Berikut ini kata-kata bijak Bob Sadino seperti dikutip dari Iphincow, Rabu (17/6/2020).

2 dari 2 halaman

Kata-kata Bijak Bob Sadino

1. "Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur, berbagi, dan saling menyayangi, itulah kunci kepuasan hidup".

2. "Kaya raya bukan jaminan hidup terhormat. Tapi jujur, sopan, murah hati, dan menghargai sesama, itulah kunci hidup terhormat".

3. "Hidup berfoya-foya bukan jaminan banyak sahabat. Tapi setia kawan, bijaksana, mau menghargai, menerima teman apa adanya dan suka menolong, itulah kunci banyak sahabat".

4. "Dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang. Dalam segala aktivitas kita, maka akan bernilai ibadah".

5. "Kemauan harus dilandasi dengan tekad yang bulat dan harus berani dalam mengambil peluang yang ada".

6. "Kegagalan adalah bumbu kehidupan. Kegagalan membuat kita bisa menjadi manusia yang tangguh".

7. "Tidak bekerja setengah-setengah, apabila telah memulai suatu usaha maka kerjakanlah dengan serius. Jangan sampai berhenti di tengah jalan karena akan menyia-nyiakan harta, tenaga, waktu yang telah kita kerahkan untuk memulai bisnis".

8. "Bisnis itu hanya modal dengkul bahkan jika Anda tidak punya dengkul, pinjam dengkul orang lain".

9. "Di balik setiap harapan selalu diikuti kekecewaan, jadi berhentilah berharap".

10. "Yang beneran punya, nggak akan banyak bicara seperti mereka yang berlaga sok punya".

11. "Melangkah tanpa perlu tujuan. Memiskinkan diri, tetapi gagal miskin. Aku kerja nikmat, orang lain bilang kerja keras".

12. "Urutan kerja diurut berdasarkan prioritas sehingga tidak ada pekerjaan menumpuk di akhir-akhir".

13. "Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan suporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis makin menguras waktu dan tenaga".

14. "Saya bisnis cari rugi, ketika rugi saya semangat, dan jika untung bertambah rasa syukur saya".

15. "Setinggi apa pun pangkat yang Anda miliki, Anda tetaplah karyawan. Sekecil apa pun usaha Anda, Anda adalah bosnya".

16. "Kamu ini bangun pagi, mandi, pamit kerja, pake seragam, kaki dibungkus sepatu, berangkat pagi pulang malam bayaran ga seberapa, kerja apa. dikerjain?

17. "Banyak orang bilang saya orang gila, hingga akhirnya mereka dapat melihat kesuksesan saya karena hasil kegilaan saya".

18. "Sekolah terbaik adalah sekolah jalanan, yaitu sekolah yang memberikan kebebasan kepada muridnya supaya kreatif".

19. "Orang pintar merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang bodoh seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut".

20. "Seorang pintar sekalipun tetap berperilaku bodoh dengan mencampuradukkan keuangan pribadi dan perusahaan".

21. "Banyak orang bodoh yang banyak mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Di lain sisi kebanyakan orang pintar malas untuk bekerja keras dan sok cerdas".

22. "Orang pintar sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus sehingga prioritas terabaikan. Sedangkan bagi orang bodoh, yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan prioritas".

23. "Orang pintar sering menganggap remeh kata fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang bodoh tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya".

24. "Orang pintar menganggap sudah mengetahui banyak hal, tetapi seringkali melupakan penjualan. Orang bodoh berpikir simpel, yang penting produknya terjual".

25. "Orang Goblok itu ga banyak mikir yang penting melangkah. Orang pintar kebanyakan mikir akibatnya tidak pernah melangkah".

26. "Setiap bertemu orang dengan orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu".

27. "Orang pintar berpikir aku pasti bisa mengerjakan semuanya, sedangkan orang bodoh menganggap dirinya punya banyak keterbatasan sehingga harus dibantu orang lain".

28. "Orang pintar yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang bodoh tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis".

29. "Orang pintar beranggapan, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang bodoh berpikir, dia pun bisa berbisnis".

30. "Orang pintar berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa dicapai. Orang bodoh tidak peduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain".

31. "Orang pintar maunya cepat berhasil, padahal semua orang tahu itu impossible! Orang goblok cuma punya satu harapan, yaitu hari ini bisa makan".

32. "Orang pintar mikir ribuan mil, jadi terasa berat. Saya nggak cuma melangkah saja, ngapain mikir, kan cuma selangkah".

33. "Orang pintar kebanyakan ide dan akhirnya tidak ada satu pun yang jadi kenyataan. Orang goblok cuma punya satu ide dan itu jadi kenyataan".

34. "Orang goblok sulit dapat kerja, akhirnya usaha sendiri, ketika sukses, orang goblok mempekerjakan orang pintar."

35. "Banyak orang tanya, "Bisnis apa yang bagus?" Jawabnya, "Bisnis yang bagus adalah yang dibuka, bukan yang ditanyakan terus".

36. "Orang pintar belajar keras untuk melamar pekerjaan. Orang goblok itu berjuang keras untuk sukses agar bisa bayar pelamar kerja".

37. "Saya tidak mau pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki terkubur bersama tubuh saya ketika mati kelak".

38. "Semakin goblok seseorang akan kian banyak ilmu yang diperolehnya, saya menggoblokan diri sendiri sebelum menggoblokan orang lain".

 

Sumber: Iphincow

Video Populer

Foto Populer