Sukses


Macam-Macam Bentuk Latihan Kelenturan Tubuh, Ketahui Manfaatnya

Bola.com, Jakarta - Kelenturan atau flexibility adalah kemampuan seseorang untuk mengerakkan tubuh atau bagian-bagian dalam satu ruang gerak yang seluas mungkin, tanpa mengalami cedera pada persendian dan otot sekitarnya.

Oleh karena kelenturan ini berpangkal pada luas gerak bagian tubuh di sekitar persendian tertentu, kebutuhan akan tahap kelenturan ini berbeda-beda pada tipe cabang olahraga.

Contohnya kelenturan yang dibutuhkan untuk cabang senam akan lebih besar dibandingkan cabang renang. Kelenturan juga menjadi satu di antara komponen penting dalam kebugaran jasmani.

Kelenturan bisa dilatih. Namun, dalam latihan kelenturan harus dilakukan secara bertahap dan tidak boleh dipaksakan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Adapun perkembangan kelenturan seseorang, mulai usia kanak-kanak hingga dewasa. Maka itu, penting mengetahui bentuk-bentuk latihan kelenturan tubuh. Tak hanya itu, ketahui juga cara dan manfaat latihan kelenturan.

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam bentuk latihan kelenturan tubuh, cara dan manfaatnya, dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Selasa (5/10/2021).

2 dari 4 halaman

1. Latihan Kelenturan Tubuh dengan Peregangan Dinamis

a. Latihan kelenturan otot leher

Cara melakukannya, dengan berdiri tegak kaki dibuka selebar bahu, kedua tangan di pinggang, gerakan kepala ke bawah dan ke atas, tengokkan kepala ke samping kanan dan samping kiri, dilanjutkan dengan miringkan kepala ke kanan dan ke kiri, masing-masing gerakan 2x8 hitungan.

Tujuan latihan tersebut untuk melatih kelenturan persendian dan otot leher. Dengan catatan, gerakan dilakukan tanpa hentakan agar tidak merusak ujung otot dan persendian.

b. Latihan kelenturan sendi bahu

Cara melakukan adalah dengan berdiri tegak kaki dibuka selebar bahu, kedua tangan direntangkan ke samping. Putarlah kedua lengan dengan putaran kecil sampai putaran besar dan dari putaran pelan sampai putaran cepat, dengan arah putaran ke depan dilanjutkan putaran ke belakang.

Tujuan latihan tersebut ialah untuk melatih kelenturan persendian dan otot bahu.

c. Latihan kelenturan sendi pinggul.

Cara melakukannya, dengan berdiri tegak kaki rapat dan kedua tangan lurus di atas kepala, gerakan kedua lengan ke bawah dengan poros pinggul hingga lengan menyentuh lantai, dilanjutkan dengan mengangkat kedua lengan ke atas belakang tubuh.

Gerakan ini dilakukan masing-masing 2x8 hitungan. Adapun tujuan melakukan latihan ini ialah untuk melatih kelenturan sendi dan otot pinggul.

3 dari 4 halaman

2. Latihan Kelenturan Tubuh dengan Peregangan Statis

• Mendorong leher perlahan-lahan ke depan, belakang, ke kiri, dan ke kanan dengan menahan sikap tersebut selama 10 hitungan.

• Meluruskan kedua lengan ke atas dengan jari-jari dikaitkan satu sama lainya. Sikap ini ditahan sampai 10 hitungan.

• Meluruskan kedua tangan ke atas dengan jari-jari dikaitkan satu sama lainnya, dilanjutkan dengan membungkuk sampai telapak tangan menyentuh lantai. sikap ini dipertahankan sampai 10 hitungan.

• Menarik kaki kanan dengan tangan kanan ke belakang badan, hingga lutut tertekuk, dilanjutkan menekuk lutut ke depan dan menarik sampai menempel pada tubuh. Gerakan dilakukan bergantian dari kaki kanan dan kaki kiri dengan menahan gerakan sampai 10 hitungan.

4 dari 4 halaman

Manfaat Latihan Kelenturan

Kelenturan adalah keleluasaan atau kemudahan gerakan, terutama pada otot-otot persendian. Kelenturan atau fleksibilitas bertujuan agar otot-otot pada sendi tidak kaku dan dapat bergerak dengan leluasa, tanpa ada gangguan yang berarti.

Jadi, latihan kelenturan bermanfaat untuk menghindari terjadinya cedera pada persendian dan otot.

Maka itu, bentuk gerakan pada latihan kelenturan, tentunya harus disesuaikan dengan sifat dan bentuk dari gerak persendian tersebut.

 

Sumber: Kemdikbud

Video Populer

Foto Populer