Pengertian Digital Marketing dan Peran Pentingnya dalam Dunia Usaha Modern

Marketing adalah usaha untuk mengenalkan produk kepada pelanggan atau masyarakat. Pada dasarnya, marketing adalah aktivitas untuk membangun sebuah brand atau reputasi.

Branding adalah inti dari marketing. Upaya ini dilakukan dengan beberapa aktivitas mulai promosi, distribusi, penjualan hingga strategi pengembangan produk. 

Marketing sebagai ujung tombak sebuah bisnis dan berperan besar bagi perkembangan sebuah bisnis. Bahkan, dapat dikatakan tidak akan ada bisnis yang sukses tanpa strategi marketing yang baik.

Manfaat marketing dapat meningkatkan penjualan, mengembangkan produk, membangun hubungan baik dengan konsumen, serta tentunya menjadi sarana melakukan branding.

Untuk mendapatkan manfaat marketing, perlu dilakukan riset pasar, analisis, dan pencarian pelanggan yang ideal. Anda bisa memulainya dari pengembangan produk, metode distribusi yang akan dilakukan, penjualan produk atau jasa, hingga periklanan. 

Perkembangan teknologi membuat definisi marketing meluas. Saat ini ada dua jenis marketing atau pemasaran, yaitu marketing online dan offline. Bagi para pelaku bisnis, tentu penting untuk terus menggunakan strategi marketing yang up-to-date seiring perkembangan zaman.

Seperti yang telah disebutkan, digital marketing merupakan strategi pemasaran produk menggunakan media digital dan jaringan internet.

Pemasaran digital atau digital marketing merupakan suatu usaha untuk mempromosikan sebuah merek dengan menggunakan media digital yang dapat menjangkau konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan relevan.

Menurut Ridwan Sanjaya dan Josua Tarigan, pengarang buku Creative Digital Marketing, pengertian digital marketing adalah kegiatan pemasaran termasuk branding yang menggunakan berbagai media. Sebagai contoh yaitu blog, website, e-mail, adwords, dan berbagai macam jaringan media sosial.

Revolusi digital telah mengubah pendekatan perusahaan terhadap konsumen secara drastis. Internet membuat konsumen mampu menganalisis harga, menurut pendapat yang beredar, dan terkadang bahkan mendiktekannya.

Perkembangan teknologi digital telah menyebabkan munculnya konsumen siber dan bisnis siber. Revolusi digital memungkinkan penerapan model hubungan baru dengan konsumen, yang merupakan tantangan bagi perusahaan, yang ingin meningkatkan pangsa pasar mereka.

Digital marketing tidak bisa dilepaskan dari perkembangan teknologi, khususnya smartphone dan media sosial. Smartphone dan media sosial memberikan dampak tertentu pada perkembangan dinamis pemasaran digital.

Maka itu, cara menjangkau calon klien melalui telepon seluler dan jejaring sosial merupakan saluran komunikasi terkini, yang dapat membangun hubungan dengan pelanggan, sehingga meningkatkan penjualan.

Ada beragam akses bagi calon konsumen agar dapat melihat penawaran Anda, seperti pada website, blog, dan media sosial (Instagram, Whatsapp, Twitter, dan sebagainya).

Digital marketing merupakan strategi pemasaran yang memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan pemasaran secara tradisional, di antaranya:

• Kemudahan dalam menjangkau target pasar yang lebih luas. Hal ini juga bisa menjangkau target pasar yang spesifik.
• Biaya yang dibutuhkan lebih kecil.
• Menggunakan komunikasi dua arah dengan calon konsumen.
• Dapat dilakukan dengan sangat cepat, bahkan dalam hitungan detik.
• Digital marketing merupakan strategi pemasaran yang dapat diterapkan di berbagai bidang bisnis. Hal ini tentunya membuat Anda dapat meningkatkan pendapatan secara efektif.
• Selain itu, digital marketing adalah pemasaran yang dapat digunakan pada berbagai jenis perangkat.

Digital marketing merupakan strategi pemasaran yang perlu mengikuti langkah-langkah tertentu agar hasil yang diinginkan tercapai. Berikut langkah-langkah tertentu dalam digital marketing, dalam rangka memperkenalkan produk Anda ke pasar atau konsumen:

• Awareness (kesadaran). Dalam digital marketing, perusahaan membangun kesadaran konsumen dengan memasang iklan terlebih dahulu di media online.
• Interest (ketertarikan). Ketertarikan akan muncul setelah membangun kesadaran pada konsumen. Sistem offline adalah konsumen langsung mencari informasi di pasar. Sistem online adalah konsumen mencari tahu tentang produk melalui mesin pencari (Google dan sebagainya) dan jejaring sosial (Facebook, Instagram, Twitter, dan lain-lain).
• Desire (keinginan). Timbul keyakinan pada konsumen sehingga berkeinginan untuk mencoba produk atau jasa. Sistem online ditandai dengan mencari keterangan lengkap tentang produk atau jasa melalui situs web.
• Action (tindakan). Tahap terakhir sebagai penentuan apa yang dilakukan oleh pihak konsumen terhadap produk atau jasa.

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi, Editor: Rizky Mandasri. Published: 3/8/2021)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.