Jenis-Jenis Yoga yang Cocok untuk Lansia

Ilustrasi lansia yoga. (Photo by Freepik)

Bola.com, Jakarta - Meski sudah memasuki usia senja, bukan berarti para lansia harus berhenti melakukan aktivitas fisik dan hanya berdiam diri di rumah.

Hal tersebut dikarenakan aktivitas fisik seperti berolahraga bisa memberikan efek baik untuk kesehatan para lansia, baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental.

Roller Coaster Madura United ke Championship Series: Presiden Klub Tersandung Kasus Korupsi hingga Sindrom Putaran Kedua
5 Pemain yang Dijual Liverpool pada saat yang Tepat: Mohamed Salah Next?
Timnas Indonesia U-23 Mau Libas Irak U-23? Harus Terapkan 2 Resep Jitu Ini

Ada banyak aktivitas fisik yang baik untuk menjaga kesehatan lansia, satu di antaranya yang paling ringan dan mudah dilakukan adalah yoga.

Faktanya, senam yoga untuk lansia dapat menjaga keseimbangan tubuh serta membangun kekuatan lewat gerakan low-impact. Hal ini dapat menurunkan risiko terjatuh pada lansia.

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, Anda bisa membaca jenis-jenis yoga yang cocok untuk lansia beserta manfaatnya di bawah ini.

Berikut jenis-jenis yogya yang cocok untuk lansia beserta manfaatnya, seperti disadur dari Klikdokter, Jumat (3/3/2023).

Berita Motion grafis daftar pencetak gol terbanyak di 5 edisi terakhir Piala Dunia U-20. Termasuk bomber Manchester City, Erling Haaland yang menjadi top skor bersama Timnas Norwegia.

2 dari 3 halaman

Jenis-Jenis Yoga yang Cocok untuk Lansia

Ilustrasi yoga lansia. (Photo Copyright by Freepik)

1. Hatha Yoga

Hatha yoga berfokus pada postur tubuh. Latihan yoga jenis ini biasanya berupa peregangan dan pengaturan pernapasan. Itu sebabnya, hatha yoga cocok untuk pemula maupun lansia.

2. Iyengar Yoga

Iyengar yoga bersifat metodis dan tepat, dengan penekanan kuat pada postur tubuh yang benar. Praktik yoga ini dilakukan dengan menggunakan alat peraga, seperti guling, tali pengikat, balok, dan papan miring untuk membantu mendapatkan posisi yang benar.

Iyengar yoga merupakan jenis latihan yang paling baik untuk lansia dengan artritis atau kondisi kronis lainnya.

3. Restoratif Yoga

Restoratif yoga adalah bentuk latihan meditatif yang lambat dan dirancang untuk melepaskan ketegangan secara pasif. Yoga jenis ini dilakukan tanpa peregangan dan merupakan jenis latihan terbaik untuk lansia.

4. Yin Yoga

Yin yoga melakukan gerakan lambat dan berfokus pada menahan pose untuk waktu yang lama. Yoga jenis ini melibatkan peregangan aktif untuk jaringan ikat bagian dalam.

5. Kundalini Yoga

Dikenal sebagai yoga kesadaran, kundalini cocok untuk lansia yang tertarik pada spiritual. Yoga jenis ini menggabungkan postur fisik, latihan pernapasan, meditasi, dan nyanyian.

3 dari 3 halaman

Manfaat Senam Yoga untuk Lansia

Ilustrasi lansia olahraga. (Foto oleh Anna Shvets dari Pexels)

Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Yoga dapat memperbaiki postur tubuh serta membantu lansia pengidap artritis untuk memperluas jangkauan gerak tubuh.

Selain itu, gerakan yoga yang bervariasi mampu meningkatkan rasa percaya diri sehingga lansia akan terbebas dari gangguan cemas serta depresi.

Peningkatan Fungsi Eksekutif Otak dan Ketahanan Emosional

Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal International Psychogeriatrics meneliti partisipan berusia di atas 55 tahun dengan gangguan kognitif ringan.

Hasilnya, grup yang melakukan yoga lebih memperlihatkan peningkatan fungsi eksekutif otak dan ketahanan emosional. Menurut peneliti, nyanyian dalam yoga kundalini bisa memperkuat kemampuan verbal dan visual para lansia.

Menurunkan Risiko Terjatuh

Studi yang dipublikasikan di jurnal Complementary Therapies in Medicine tahun 2017 menyebut, angka lansia terjatuh mengalami penurunan hingga 48 persen dalam waktu enam bulan setelah ikut kelas yoga.

Peningkatan Pernapasan

Dalam yoga, lansia dituntut untuk berlatih pernapasan. Latihan kontrol pernapasan yoga (pranayama) dapat memperluas kapasitas paru-paru dan meningkatkan kesehatan organ ini.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Human Kinetics menemukan, wanita lansia yang berlatih yoga tiga kali sepekan selama 12 minggu mengalami peningkatan yang signifikan pada fungsi pernapasannya.

Mengurangi Kecemasan dan Stres

Melalui meditasi dan latihan pernapasan, yoga dapat membuat Anda lebih tenang. Penelitian telah menunjukkan bahwa hal itu dapat menurunkan kadar hormon stres (kortisol) dan membantu meredakan gejala kecemasan maupun depresi.

Dalam survei National Institutes of Health, lebih dari 85 persen orang yang melakukan yoga mengalami penurunan kadar stres.

Meningkatkan Kualitas Tidur

Sensasi relaks dan tenang yang dirasakan setelah olahraga yoga secara rutin dan teratur dapat membuat lansia mengalami peningkatan durasi maupun kualitas tidur secara signifikan.

Sumber: Klikdokter.com (Published: 10/11/2020)

Yuk, baca artikel jenis-jenis lainnya dengan mengeklik tautan ini.