Arti Resonansi Bunyi beserta Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari

Sifat Resonansi Bunyi

Sifat resonansi bunyi adalah sebagai berikut:

• Mampu menggetarkan benda-benda lain yang frekuensinya sama.
• Mampu mengamplifikasi frekuensi bunyi sehingga terdengar lebih nyaring.
• Bisa merambat melalui zat padat maupun udara.

Apa Syarat Terjadinya Resonansi Bunyi?

Resonansi bunyi terjadi apabila memenuhi syarat-syarat berikut:

• Harus ada sumber bunyi atau benda lain yang menghasilkan getaran.
• Ada medium perambatan gelombang bunyi, baik medium benda padat maupun udara.
• Harus ada benda lain selain sumber bunyi atau sumber getaran.
• Frekuensi sumber bunyi atau sumber getaran harus sama dengan frekuensi alami benda selain sumber bunyi tersebut.

1. Telinga bisa mendengar bunyi karena bergetarnya selaput tipis gendang telinga. Nah, gendang telinga itu bisa bergetar karena ada sumber bunyi atau sumber getaran yang ada di luar telinga. Hal ini berarti frekuensi alami gendang telinga sama dengan frekuensi sumber bunyi.
2. Siapa yang hobi bermain gendang? Gendang terdiri dari dua selaput tipis yang direkatkan pada suatu kerangka yang bentuknya menyerupai biji timun dengan kolom udara di bagian tengahnya. Saat ditabuh, akan muncul suara atau bunyi. Bunyi dihasilkan oleh bergetarnya udara di dalam kolom gendang akibat resonansi.
3. Saat tetanggamu mengadakan hajatan dengan memasang sound system yang cukup nyaring, biasanya kaca rumah akan ikut bergetar. Hal itu karena frekuensi yang dihasilkan sound system sama dengan frekuensi getar alami kaca.

Sumber: Quipper, Agrotek

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.