Sukses


Arti Generalisasi beserta Macam-macamnya

Berikut penjelasan arti generalisasi beserta macam-macamnya, yang perlu diketahui.

Bola.com, Jakarta - Generalisasi adalah perihal membuat suatu gagasan lebih sederhana daripada yang sebenarnya (panjang lebar dan sebagainya). Secara sederhana, generalisasi adalah penyamarataan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring, generalisasi adalah perihal membentuk gagasan atau simpulan umum dari suatu kejadian, hal, dan sebagainya.

Selain pengertian yang telah disebutkan sebelumnya, arti lain dari generalisasi adalah perihal membentuk gagasan yang lebih kabur.

Generalisasi berasal dari general, yang memiliki makna umum dalam bahasa Indonesia.

Umum dalam bahasa Indonesia memiliki beberapa makna, di antaranya mengenai seluruhnya atau semuanya; secara menyeluruh, tidak menyangkut yang khusus (tertentu saja).

Umum juga memiliki makna untuk orang banyak; (untuk orang) siapa saja. Istilah ini juga dapat dimaknai sebagai tersiat (rata) ke mana-mana; (sudah) diketahui orang banyak.

Istilah generalisasi ini sering dipakai untuk menyebutkan sesuatu secara umum saja, padahal belum tentu semuanya begitu.

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang generalisasi, disadur dari Liputan6, Jumat (24/11/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Macam-Macam Generalisasi

Generalisasi adalah membentuk kesimpulan secara umum dari suatu hal. Generalisasi memiliki pembagian tertentu yang pelu kamu pahami.

Macam-macam generalisasi adalah sebagai berikut:

1. Generalisasi sempurna

Generalisasi sempurna adalah pengambilan kesimpulan di mana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki.

2. Generalisasi tidak sempurna

Sementara itu, generalisasi tidak sempurna adalah pengambilan kesimpulan di mana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena saja yang diselidiki, tetapi hal ini diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki.

Contoh: Hampir seluruh pria dewasa di Indonesia senang memakai celana satin.

  • Prosedur pengujian generalisasi tidak sempurna

Generalisasi tidak sempurna memiliki prosedur pengujian tersendiri. Generalisasi yang tidak sempurna juga dapat menghasilkan kebenaran apabila melalui prosedur pengujian yang benar.

Berikut prosedur pengujian atas generalisasi tidak sempurna:

- Jumlah sampel yang diteliti terwakili.

- Sampel harus bervariasi.

- Mempertimbangkan hal-hal yang menyimpang dari fenomena umum/ tidak umum.

3 dari 3 halaman

Kata Turunan dan Gabungan Kata Generalisasi

Kamus Besar Bahasa Indonesia juga mencantumkan beberapa kata turunan generalisasi, di antaranya adalah menggeneralisasi dan menggeneralisasikan.

Menggeneralisasi adalah sebuah kata kerja yang berarti membentuk generalisasi. Sementara itu, menggeneralisasikan juga merupakan sebuah kata kerja, yang maknanya adalah menggeneralisasi atau merampatkan.

Gabungan kata generalisasi cukup banyak dan biasa digunakan di berbagai bidang kehidupan. Berikut beberapa gabungan kata generalisasi yang perlu kamu pahami:

- Generalisasi emprisi

Generalisasi emprisi adalah tesis, hukum, atau hipotesis berdasarkan pengamatan terhadap kenyataan tertentu dan spesifik.

- Generalisasi metodologis

Generalisasi metodologis merupakan prinsip atau hukum yang menjelaskan suatu keahlian dan teknik untuk mempelajari dan mendekati inti suatu ilmu.

- Generalisasi normatif

Generalisasi normatif adalah generalisasi yang menyatakan penilaian.

- Generalisasi substantif

Generalisasi substantif merupakan simpulan umum dalam bentuk sebab akibat yang tidak terikat oleh waktu dan tempat.

- Generalisasi teoretis

Generalisasi teoretis adalah tesis, hukum, atau hipotesis yang dicapai dengan asumsi dasar bahwa variabel dianggap konstan.

- Generalisasi terburu-buru

Generalisasi terburu-buru merupakan simpulan mutlak yang ditarik terlalu tergesa-gesa.

 

Disadur: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi, Editor: Nanang Fahrudin. Published: 11/7/2021)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer