Timnas Voli Putra Indonesia U-16 Berlaga di Asian Men's U-16 Volleyball Championship, PBVSI Bicara soal Pentingnya Regenerasi

Imam Sudjarwo mengakui bahwa kompetisi Timnas Voli Putra Indonesia U-16 di Asian Men's U-16 Volleyball Championship akan sangat menantang. Hal ini semakin diperparah dengan fakta bahwa tim asuhan Indra Wahyudi berada dalam grup yang sama dengan Iran, yang merupakan juara bertahan.

Meskipun demikian, Ketua Umum PBVSI tetap optimis agar Raka Dwi Prasetyo dan rekan-rekannya dapat memberikan penampilan terbaik mereka.

"Kalau kita lihat, lawannya memang berat-berat semua. Tapi saya yakin dan percaya juga kita bisa lakukan itu," ungkap Imam Sudjarwo. 

"Nah kita empat besar, target kita bisa empat besar. Dan mudah-mudahan kita harapkan mereka main total. Main dengan penuh semangat untuk bangsa dan negara," sambungnya. 

PBVSI tidak hanya mempersiapkan tim untuk Asian Men's U-16 Volleyball Championship, tetapi juga telah merancang program jangka panjang untuk para pemain timnas U-16. Pemain-pemain yang menunjukkan performa baik akan dipilih untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari federasi.

"Rencananya nanti yang bagus-bagus kita akan ambil. Kita talent scouting di sini. Karena kita memang punya program menuju Olimpiade Brisbane tahun 2032," ungkap Imam.

Ia menambahkan, "Yang bagus-bagus kita ambil di sini, kita sekolahkan. Yang masih SMA kita sekolahkan SMA, yang perguruan tinggi juga kita masukkan perguruan tinggi. Ini jangka panjang. Tentu tidak hanya ini saja. Nanti ada juga U-21," tegas Imam Sudjarwo. 

Dengan demikian, PBVSI berkomitmen untuk mengembangkan bakat-bakat muda dalam dunia voli. Rencana ini menunjukkan keseriusan federasi dalam mencetak atlet berkualitas yang dapat bersaing di tingkat internasional.

Melalui program ini, diharapkan para pemain tidak hanya akan mendapatkan kesempatan untuk berlatih, tetapi juga untuk melanjutkan pendidikan mereka.

Hal ini sangat penting untuk masa depan mereka, baik di dalam maupun di luar lapangan. Dengan adanya program ini, PBVSI berupaya menciptakan generasi atlet yang tidak hanya unggul dalam olahraga, tetapi juga memiliki pendidikan yang baik.