Lando Norris Resmi Gunakan Nomor 1 di Mobil McLaren untuk Musim F1 2026

Dalam wawancaranya dengan Sky Sports News, Norris mengungkapkan alasannya menggunakan nomor 1 bukan semata untuk dirinya, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan bagi seluruh tim McLaren.

“Ini adalah tradisi. Nomor itu ada karena Anda bekerja keras untuk meraihnya,” ujar Norris. “Semua orang di McLaren, mulai dari mekanik, insinyur, hingga staf di pabrikan, akan merasakan kebanggaan yang sama. Ini bukan hanya untuk saya, tapi untuk seluruh tim.”

Norris menambahkan, nomor 1 akan menjadi simbol perjuangan dan dedikasi tim sepanjang musim. “Mereka bisa berkata, ‘kami nomor satu’. Tidak terlalu keren kalau bilang ‘kami nomor empat’. Jadi mereka mungkin bahkan lebih bahagia daripada saya,” ucapnya sambil tersenyum.

Keputusan Norris berarti Max Verstappen harus melepas nomor 1 yang telah menghiasi mobil Red Bull sejak ia menjuarai F1 pada 2021. Dengan berakhirnya masa kejayaannya di puncak klasemen, pebalap Belanda itu kini berencana mengganti nomor balap pribadinya.

Sebelumnya, Verstappen menggunakan nomor 33 sebagai identitas khas sejak awal kariernya. Namun kabarnya, ia mempertimbangkan untuk beralih ke nomor 3, yang dulu dipakai mantan rekan setimnya di Red Bull, Daniel Ricciardo.

Sejak Formula 1 memperkenalkan sistem nomor pribadi pada 2014, hanya sedikit juara dunia yang memilih menggunakan nomor 1 di musim berikutnya. Salah satunya adalah Lewis Hamilton, yang justru tetap setia pada nomor 44 meski berkali-kali menjadi juara dunia bersama Mercedes.

Hamilton hanya sekali menggunakan nomor 1, itu pun sekadar dalam sesi latihan bebas pada Grand Prix Abu Dhabi tahun 2018 dan 2019. “Saya pribadi tidak menyukainya,” ujar Hamilton saat itu. “Tapi saya melakukannya karena ingin tim juga merasakan momen itu. Saat Jenson [Button] menang dan membawa nomor 1 ke McLaren, itu terasa spesial.”

Kini, dengan Norris resmi mengambil alih nomor 1, McLaren kembali menorehkan babak baru dalam sejarah mereka. Tim legendaris asal Woking itu terakhir kali membawa nomor 1 di mobil mereka pada era Jenson Button di awal dekade 2010-an, dan musim 2026 akan menjadi panggung baru bagi sang juara muda untuk mempertahankan tahtanya.