Sukses


Legenda Madrid Dukung Neymar Dihajar, Barcelona ke Meja Hijau

Bola.com, Barcelona - Barcelona mengirimkan laporan kepada Kejaksaan Olahraga Spanyol (CSD) untuk meminta penyelidikan terhadap dua legenda Real Madrid, Manuel Sanchis dan Poli Rincon. Mereka bakal diperkarakan karena mengeluarkan komentar bernada negatif soal Neymar.

Bekerja sebagai pengamat olahraga di Radio La Cadena Cope, Sanchis dan Rincon, berkomentar terkait aksi gelandang Real Madrid, Isco, kepada pemain Barcelona, Neymar, pada laga El Clasico, Minggu (22/11/2015) dini hari WIB. Dalam situasi tersebut, Isco mendapat kartu merah wasit karena menekel sang pemain dalam laga yang berkesudahan dengan skor 4-0 untuk Barcelona itu.

"Aksi Neymar sudah kelewat batas. Dia tidak mendapatkan perlakuan keras cukup banyak," kata Sanchis.

Rincon menambahkan, "Jika saya berada di lapangan tersebut, saya akan menendangnya. Tidak akan ada keraguan bagi saya untuk menghajarnya."

Tak terima dengan perkataan dua mantan pemain Los Blancos tersebut, Barcelona melayangkan gugatan. El Barca menyebut, keduanya mendukung aksi kekerasan lewat komentarnya.

"Tim pengacara Barcelona mengirimkan laporan Senin (30/11/2015), bersama dengan Komisi Anti Kekerasan, sebuah organisasi yang bekerja sama dengan Kejaksaan Olahraga (CSD). Kami meminta institusi itu memulai penyelidikan terkait komentar Manolo Sanchis dan Poli Rincon," sebut kubu Barcelona.

"FC Barcelona menganggap pernyataan ini sebagai undangan bertindak kekerasan. Oleh karena itu, kami meminta Komisi Anti Kekerasan untuk beraksi. Mereka secara umum dan berulang-ulang membenarkan tindakan kekerasan yang dilakukan Isco kepada Neymar," demikian pernyataan Barcelona .

Sumber: Guardian

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini:

 

Video Populer

Foto Populer