Bola.com, Madrid - Legenda Real Madrid, Ivan Helguera mengatakan mantan klubnya harus berhati-hati saat merekrut striker PSG, Kylian Mbappe.
Mbappe diperkirakan akan bergabung dengan Real Madrid pada akhir musim.
Baca Juga
Advertisement
Helguera adalah bagian dari era Galacticos dan mengatakan pendapatnya kepada Marca.
"Bisa saja, yang terjadi adalah Anda harus melihat kesalahan yang dibuat, ada banyak pemain dan pemain yang sangat bagus, tapi tidak ada yang dimenangkan," katanya.
“Di Madrid, penting untuk menang setiap tahun. Sungguh luar biasa memiliki semua pemain itu, tapi Anda harus tahu bagaimana menyeimbangkannya dengan skuad yang bagus."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ancaman
Bagi Mbappe, datang ke Real Madrid akan menjadi penandatanganan yang mengesankan dan akan sulit dikalahkan. Tapi, itu juga memancing masalah baru.
"Apa yang salah? Keseimbangan, banyak pemain di depan dan kemudian bolak-balik tidaklah mudah. Saya adalah seorang bek, sangat rumit untuk bertahan dengan tipe pemain seperti itu. Anda harus memiliki keseimbangan dengan pemain yang naik dan juga turun," katanya,
Helguera juga bicara tentang perbandingan eranya dengan skuad Los Blancos saat ini.
"Skuad ini berbeda dari skuad sebelumnya. Tidak ada hubungannya dengan itu. Kekuatan fisik juga penting dan Real Madrid ini memiliki lebih dari itu. Saya pikir itu tidak ada hubungannya dengan itu, tapi itu sebabnya saya katakan Anda harus sedikit berhati-hati. Tapi ayolah, jika Mbappé datang, itu akan menjadi penandatanganan yang mengesankan."
Advertisement
Tchouameni
Ia kemudian menyamakan situasi Aurelien Tchouameni.
“Bagi saya itu sangat mudah, jika saya tidak bermain bertahan saya tidak akan bermain. Itu pasti akan memudahkan Tchouaméni. Di mana pun pelatih menginginkan Anda, di situlah Anda harus bermain dan terlebih lagi di Madrid," katanya.
“Dia lebih mengejutkan saya sebagai bek tengah daripada sebagai gelandang, mungkin saya tidak menduganya karena saya belum pernah melihatnya sebelumnya.”