Real Madrid Resmi Umumkan Kepergian Carlo Ancelotti, Penuh Ucapan Perpisahan dan Penghormatan

Kendati masih memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya, Carlo Ancelotti akan secara resmi mengambil alih jabatan pelatih Timnas Brasil pada 26 Mei, seperti yang telah diumumkan oleh Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF), dua pekan lalu.

Ia akan menggantikan Dorival Junior, yang meninggalkan Selecao usai kekalahan telak 1-4 dari Argentina dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026, Maret lalu. Hasil itu membuat Brasil tertahan di posisi keempat klasemen, tertinggal sepuluh poin dari pemuncak klasemen, Argentina.

Sementara itu, Xabi Alonso yang belum lama ini mengumumkan kepergiannya dari Bayer Leverkusen, disebut-sebut akan mengambil alih posisi pelatih Real Madrid mulai 1 Juni—waktu yang tepat menjelang dimulainya Piala Dunia Antarklub 2025 yang akan berlangsung di Amerika Serikat.

Dalam pernyataan resmi klub yang dirilis pada Jumat hari ini, Real Madrid menyampaikan:

"Real Madrid C. F. dan Carlo Ancelotti telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri masa jabatannya sebagai pelatih kepala. Klub ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada salah satu legenda besar Real Madrid dan dunia sepak bola."

"Carlo Ancelotti telah membawa tim kami melewati salah satu periode tersukses dalam 123 tahun sejarah klub, dan kini menjadi pelatih dengan koleksi gelar terbanyak: Tiga trofi Liga Champions, tiga Piala Dunia Antarklub, tiga Piala Super Eropa, dua gelar liga, dua Copa del Rey, dan dua Piala Super Spanyol. Totalnya, 15 trofi dalam enam musim kebersamaan dengan klub kami."

Presiden Real Madrid, Florentino Perez, juga turut memberikan penghormatan kepada pelatih yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi klub.

"Carlo Ancelotti akan selalu menjadi bagian dari keluarga besar Madridista."

"Kami merasa sangat terhormat pernah memiliki pelatih yang tak hanya memberi kami begitu banyak kesuksesan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai klub ini dengan cara yang luar biasa."

Melalui unggahan di media sosial, Ancelotti mengungkapkan rasa terima kasih dan perpisahannya yang emosional kepada klub dan para penggemar.

"Hari ini, kita kembali berpisah. Hari ini lagi, saya membawa dalam hati setiap momen yang saya jalani di periode kedua saya sebagai pelatih Real Madrid."

"Tahun-tahun ini sungguh tak terlupakan—sebuah perjalanan luar biasa penuh emosi, trofi, dan yang terpenting, kebanggaan karena bisa mewakili lambang ini."

"Terima kasih kepada Presiden Florentino Perez, kepada klub, kepada para pemain saya, staf saya, dan terutama kepada para penggemar yang unik ini, yang selalu membuat saya merasa seperti bagian dari mereka. Apa yang telah kita capai bersama akan selalu dikenang oleh Madridismo—bukan hanya karena kemenangan, tetapi karena cara kita mencapainya. Malam-malam ajaib di Bernabeu sudah menjadi bagian dari sejarah sepak bola."

"Kini petualangan baru dimulai, tetapi ikatan saya dengan Real Madrid akan abadi. Sampai jumpa lagi, Madridistas," tulis Ancelotti.

Dengan peralihan ini, Real Madrid bukan hanya mengucapkan selamat tinggal kepada pelatih paling sukses mereka, tetapi juga bersiap menyambut era baru bersama Xabi Alonso, yang membawa reputasi positif setelah sukses besar di Bundesliga.

Transisi ini terjadi di tengah ambisi besar klub untuk menegaskan kembali supremasi mereka di panggung internasional, dimulai Piala Dunia Antarklub 2025.

Sumber: TNT Sports